Suara “Krek-Krek” Saat Belok? Ini Penyebab dan Solusinya untuk Honda Brio di Pontianak Selatan

Service Kaki Kaki Mobil – Kalau kamu pengguna Honda Brio dan belakangan mendengar bunyi aneh dari kaki-kaki mobil saat belok, jangan dianggap sepele. Banyak pengemudi di Kelurahan Benuamelayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, yang mulai mengeluhkan suara seperti “krek-krek” atau “tek-tek” ketika setir diputar. Awalnya mungkin terdengar pelan, tapi lama-lama bisa bikin kepala pening. Yuk, kita kupas tuntas penyebabnya dan apa yang bisa kamu lakukan sebelum suara itu berubah jadi masalah besar.

Bunyi di Kaki-Kaki Mobil, Tanda Ada yang Tak Beres

Mobil sebenarnya punya “bahasa tubuh” sendiri. Saat ada bunyi aneh, itu seperti cara si mobil bilang, “Hei, ada yang nggak beres nih!” Suara di bagian kaki-kaki saat mobil belok biasanya muncul dari beberapa komponen penting yang saling terhubung.

Untuk Honda Brio, penyebab yang paling sering adalah kerusakan di bagian CV joint (constant velocity joint). Komponen ini menghubungkan as roda dengan roda penggerak. Saat rusak, CV joint mengeluarkan bunyi kletek-kletek terutama waktu mobil berbelok tajam. Kalau dibiarkan, bukan cuma suaranya yang makin keras, tapi juga bisa bikin roda jadi tidak stabil bahaya banget kalau sedang melaju kencang.

Penyebab Lain yang Tak Kalah Umum

Selain CV joint, masih ada beberapa biang kerok lain yang bisa bikin kaki-kaki mobil bunyi, antara lain:

  • Bantalan (bearing) roda aus
    Kalau bunyi terdengar seperti ngeriiik atau ngung, apalagi ketika mobil melaju pelan, bisa jadi bearing roda mulai aus.
  • Bushing arm mulai getas
    Bahan karet di bushing arm lama-kelamaan bisa mengeras atau retak, apalagi kalau sering kena panas dan air. Akibatnya, saat mobil belok, terasa getaran halus disertai bunyi “klok-klok”.
  • Tie rod longgar
    Komponen ini berfungsi menghubungkan sistem kemudi dengan roda. Kalau longgar, bunyinya terdengar seperti ketukan pelan setiap kali setir digerakkan.
  • Shock absorber aus
    Meski lebih sering menimbulkan bunyi di jalan bergelombang, shock absorber yang rusak juga bisa memperparah suara di kaki-kaki saat belok.

Kenapa Bisa Terjadi di Pontianak Selatan?

Buat kamu yang tinggal di Pontianak Selatan, kondisi jalan di beberapa titik Kelurahan Benuamelayu Laut memang cenderung bergelombang dan kadang tergenang air saat hujan. Nah, air yang masuk ke bagian bawah mobil bisa mempercepat karat dan memperburuk kondisi karet atau sambungan logam di sistem kaki-kaki.

Selain itu, banyak pengemudi Brio di kawasan ini yang sering melewati jalan sempit dengan tikungan tajam. Gerakan setir ekstrem secara terus-menerus bisa mempercepat keausan pada CV joint. Jadi, jangan heran kalau mobil yang sering dipakai keliling area ini lebih cepat mengalami gejala bunyi di bagian kaki-kaki.

Bahaya Kalau Dibiarkan

Awalnya mungkin kamu pikir, “Ah, cuma bunyi doang, nanti juga hilang.” Padahal, kalau dibiarkan, kerusakan di kaki-kaki bisa menjalar ke bagian lain.

Misalnya, CV joint yang dibiarkan rusak bisa bikin boot karet robek. Kalau sudah begini, pelumas di dalamnya bocor keluar, debu dan air masuk ke dalam. Akibatnya, keausan makin cepat dan bisa membuat roda terkunci saat belok. Ini bukan cuma bikin tidak nyaman, tapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Bukan cuma itu, kerusakan di bushing atau tie rod juga bisa membuat setir terasa “oleng” atau tidak presisi. Kalau kamu sering lewat jalan ramai seperti di kawasan Jalan Ahmad Yani atau sekitarnya, kondisi ini bisa sangat membahayakan.

Tips Mengatasi dan Mencegah Bunyi di Kaki-Kaki Mobil

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan supaya mobil tetap nyaman dan aman:

  • Rutin periksa kaki-kaki setiap 6 bulan sekali.
    Cek ke bengkel terpercaya, terutama kalau sering melewati jalan rusak atau tergenang air.
  • Jangan terlalu kasar saat memutar setir.
    Hindari membelok dengan mendadak atau menahan setir di posisi ekstrem terlalu lama.
  • Perhatikan suara dan getaran kecil.
    Kadang, gejala awal cuma berupa getaran halus yang baru terasa di kecepatan rendah.
  • Gunakan pelumas dan spare part asli.
    Jangan tergiur harga murah. Komponen kaki-kaki palsu cepat aus dan malah bikin kamu keluar biaya lebih besar nantinya.
  • Cuci bagian kolong mobil setelah hujan atau banjir.
    Lumpur dan air asin bisa mempercepat karat. Membersihkannya secara rutin bisa memperpanjang usia komponen kaki-kaki.

Kapan Harus ke Bengkel?

Kalau bunyi sudah muncul setiap kali mobil belok, jangan tunggu parah. Segera bawa mobil kamu ke bengkel spesialis kaki-kaki. Biasanya mekanik akan melakukan pemeriksaan visual dan mengetes satu per satu komponen dengan dongkrak.

Untuk pengguna Honda Brio di Pontianak Selatan, ada baiknya datang ke bengkel yang memang ahli di bidang kaki-kaki mobil. Karena karakter suspensi Brio yang cenderung ringan, dibutuhkan teknisi yang benar-benar paham bagaimana cara mengatur ulang sudut kemudi (camber, caster, dan toe) setelah perbaikan.

Cek ke Domo Kaki-Kaki Pontianak

Kalau kamu ingin servis kaki-kaki tanpa drama dan hasilnya presisi, Domo Kaki Kaki bisa jadi pilihan tepat. Bengkel ini dikenal di kalangan penggemar otomotif Pontianak karena hasil pengerjaannya rapi, alatnya modern, dan mekaniknya berpengalaman khusus menangani mobil-mobil Jepang seperti Honda Brio.

Banyak pelanggan bilang, setelah servis di sini, mobil terasa lebih stabil, suara hilang total, dan setir jadi enteng lagi. Mereka juga menyediakan pengecekan menyeluruh mulai dari CV joint, tie rod, sampai bushing arm dengan harga yang masih ramah di kantong.

Jadi, kalau kamu mendengar suara “krek-krek” aneh saat belok di jalan sekitar Benuamelayu Laut, jangan tunggu sampai makin parah. Langsung saja arahkan mobilmu ke Domo Kaki Kaki Pontianak. Dengan servis rutin dan pengecekan yang teliti, kaki-kaki mobil kamu bisa kembali halus, setir ringan, dan perjalanan pun jadi lebih aman dan nyaman.