Bengkel Kaki Kaki Mobil – Kalau kamu punya Honda Civic dan belakangan merasa mobil kesayanganmu mulai “aneh” entah bunyinya jadi aneh saat lewat jalan bergelombang, atau mobil terasa miring sebelah bisa jadi masalahnya bukan di shockbreaker, tapi di per mobil. Nah, dua masalah paling sering muncul di kawasan Sungaijawi Luar, Pontianak, adalah per berkarat dan per geser. Sekilas tampak sepele, tapi dampaknya bisa bikin kamu gigit jari kalau dibiarkan.
Kenapa Per Mobil Bisa Berkarat?
Per (pegas) mobil berfungsi sebagai penopang utama sistem suspensi, menjaga kestabilan dan kenyamanan saat berkendara. Tapi sayangnya, komponen ini sering terpapar air hujan, lumpur, dan udara lembap apalagi di daerah pesisir seperti Sungaijawi Luar yang kadar kelembapannya tinggi.
Begitu air dan garam dari jalan masuk ke sela per, karat mulai muncul. Awalnya hanya bercak kecil, tapi lama-lama bisa menebal. Kalau sudah begitu, per jadi rapuh dan gampang patah. Akibatnya? Mobil jadi “jedag-jedug” saat lewat jalan berlubang, dan setir terasa tidak stabil.
Sebuah studi dari Automotive Engineering Journal menyebutkan bahwa tingkat kelembapan di atas 75% bisa mempercepat korosi pada logam hingga 30% lebih cepat. Nah, Pontianak sendiri punya kelembapan rata-rata di atas angka itu jadi bukan hal aneh kalau kasus per berkarat di wilayah ini lebih sering terjadi.
Ciri-Ciri Per Sudah Berkarat
Kalau kamu belum yakin per mobilmu bermasalah, coba perhatikan beberapa tanda berikut:
- Mobil terasa limbung saat menikung, seolah-olah pernya sudah kehilangan elastisitas.
- Bunyi krek-krek atau cit-cit saat melewati polisi tidur.
- Mobil lebih rendah dari biasanya, terutama di satu sisi saja.
- Permukaan ban aus tidak rata.
Kalau sudah muncul gejala itu, jangan tunggu sampai patah beneran. Karena kalau per patah saat mobil sedang melaju, bisa sangat berbahaya.
Nah, Kalau Per Geser, Apa Bedanya?
Kalau per berkarat biasanya disebabkan oleh faktor lingkungan, per geser lebih ke arah kesalahan pemasangan atau benturan keras. Misalnya, mobil pernah menghantam lubang besar, atau ada bagian dudukan per yang aus.
Di Sungaijawi Luar, jalanan kadang tidak rata, banyak genangan, dan beberapa titik punya permukaan aspal bergelombang. Kondisi ini bisa membuat per keluar dari dudukannya (geser) sedikit demi sedikit. Awalnya mungkin cuma miring halus, tapi lama-lama per bisa “lari” dari posisinya.
Dampaknya?
- Mobil bisa terdengar bunyi logam bergesekan.
- Arah mobil terasa melenceng saat dikemudikan.
- Suspensi jadi cepat aus karena bekerja tidak seimbang.
Cara Mencegah Per Berkarat dan Geser
- Rajin cuci kolong mobil
Jangan cuma mencuci bodi. Kolong mobil justru tempat paling penting, karena di situlah air dan kotoran mengendap. Gunakan semprotan air bertekanan tinggi agar kotoran benar-benar hilang. - Gunakan pelapis anti karat
Banyak bengkel di Pontianak, termasuk di kawasan Sungaijawi, yang menawarkan jasa pelapisan anti karat. Harganya tidak terlalu mahal, tapi efeknya luar biasa untuk jangka panjang. - Cek per secara berkala
Setiap 6 bulan sekali, sempatkan periksa bagian kaki-kaki. Kalau kamu jarang servis di bengkel resmi, setidaknya datang ke bengkel spesialis kaki-kaki yang memang paham karakter jalanan lokal. - Hindari kecepatan tinggi di jalan rusak
Kadang kita terburu-buru, tapi menghantam lubang dengan kecepatan tinggi itu seperti memukul besi dengan palu cepat atau lambat, pasti bengkok atau geser. - Ganti komponen jika sudah parah
Kalau karat sudah makan lebih dari 30% permukaan per, jangan coba-coba disemprot WD-40 lalu dibiarkan. Itu hanya solusi sementara. Per yang sudah rapuh lebih baik diganti sebelum merembet ke komponen lain seperti shock absorber dan dudukan per.
Banyak Pemilik Civic Kurang Sadar Soal Ini
Menurut data penelusuran dari komunitas Civic Pontianak Club, sekitar 6 dari 10 pemilik Honda Civic yang datang ke bengkel kaki-kaki mengeluhkan masalah suara aneh, tapi hanya 2 orang yang sadar sumbernya dari per. Sisanya baru tahu setelah dibongkar.
Artinya, masalah ini sering kali underestimated. Padahal, Civic dikenal dengan karakter handling yang stabil dan sporty. Kalau pernya bermasalah, sensasi khas mobil ini langsung hilang ibarat makan sate tanpa sambal kacang, hambar!
Jadi, Apa Solusinya Kalau Sudah Terlanjur?
Kalau kamu berada di sekitar Sungaijawi Luar, Pontianak, solusi paling praktis adalah langsung bawa mobil ke bengkel spesialis kaki-kaki yang benar-benar mengerti karakter mobil Jepang seperti Civic.
Domo Kaki Kaki adalah salah satu tempat yang paling direkomendasikan oleh banyak pengguna mobil di area ini. Mereka punya alat ukur geometri dan suspensi modern, serta mekanik yang sudah kenyang pengalaman menangani per geser, shock bocor, dan dudukan per aus.
Kelebihannya, mereka nggak asal bongkar. Setiap pemeriksaan dilakukan dengan teliti, lalu pelanggan diajak melihat langsung bagian yang bermasalah. Jadi kamu nggak akan kena “tebak-tebakan harga” seperti di bengkel abal-abal.
Per berkarat dan per geser mungkin terdengar seperti masalah kecil, tapi dampaknya bisa besar untuk kenyamanan dan keselamatan. Di daerah seperti Sungaijawi Luar yang cuacanya lembap dan jalannya penuh tantangan, menjaga kondisi kaki-kaki mobil adalah investasi jangka panjang.
Kalau Civic kamu mulai terasa tidak senyaman dulu, jangan tunggu sampai patah di jalan. Segera bawa ke bengkel yang paham betul urusan kaki-kaki seperti Domo Kaki Kaki. Karena, seperti kata orang, lebih baik mencegah daripada menyesal di tengah jalan.
