Suspensi merupakan sebuah sistem yang sangat penting bagi kinerja sebuah kendaraan, tak terkecuali mobil, untuk memastikan perjalanan yang nyaman dan aman.
Sistem ini bertugas menyerap guncangan dari permukaan jalan yang tidak rata, mengisolasi penumpang dari getaran, dan mempertahankan stabilitas kendaraan selama berkendara.
Kali ini, Domo Kaki Kaki akan mengupas tuntas tentang apa itu suspensi mobil, apa saja komponen-komponennya, serta bagaimana cara kerja hingga sistem ini sangat penting untuk sebuah kendaaran.
Baca Juga: Ini Dia 8 Komponen Kaki-Kaki Mobil dan Fungsinya
Apa Itu Suspensi Mobil?
Suspensi mobil adalah sistem yang terintegrasi pada kendaraan yang menghubungkan antara roda ke bodi atau rangka mobil.
Fungsi utama dari suspensi adalah untuk menyerap dan meredam guncangan dari permukaan jalan yang tidak rata, sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpang serta menjaga stabilitas kendaraan ketika berjalan.
Komponen Utama Suspensi Mobil
Terdapat 3 (tiga) komponen utama dalam sistem suspensi mobil, yakni pegas atau springs, shock absorber, dan bushing.
1. Pegas (Springs)
Pegas merupakan komponen utama suspensi mobil yang bertugas untuk menyerap getaran yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata.
Kehadiran komponen ini memungkinkan kendaraan untuk bergerak naik dan turun dengan batas yang aman dan nyaman, tanpa mengganggu struktur kendaraan.
Terdapat beberapa jenis pegas yang digunakan dalam suspensi, diantaranya ada pegas daun, pegas koil, dan pegas udara.
Pegas koil adalah yang paling umum digunakan pada mobil. Jenis pegas yang satu ini terbuat dari baja dan dirancang untuk kompresi dan ekspansi yang efisien.
Pegas tidak hanya berfungsi sebagai penyerap guncangan tetapi juga membantu dalam menjaga ketinggian dan kesetabilan kendaraan.
2. Shock Absorber
Shock absorber adalah komponen utama suspensi mobil yang berfungsi untuk meredam getaran dari ban atau roda, yang ditransfer ke kendaraan akibat perubahan permukaan jalan.
Komponen suspensi mobil yang satu ini bekerja dengan memperlambat dan mengurangi amplitudo gerakan pegas, sehingga membantu menjaga roda tetap bersentuhan dengan jalan.
Shock absorber umumnya menggunakan minyak hidrolik untuk meredam getaran dan bisa ditemukan di semua jenis kendaraan.
Efisiensi dari shock absorber sangat penting untuk menjaga kenyamanan berkendara dan menghindari keausan berlebih pada komponen kendaraan lainnya.
3. Bushing
Bushing adalah komponen utama suspensi mobil yang sering tidak diperhatikan, padahal memiliki peran penting.
Komponen ini terbuat dari karet atau poliuretan yang berfungsi sebagai bantalan antara dua bagian logam, agar dapat mengurangi gesekan dan keausan.
Bushing biasanya ditempatkan pada titik-titik di mana lengan suspensi bertemu dengan rangka mobil untuk membantu meredam getaran dan membuat perjalanan lebih halus.
Karet dalam bushing berfungsi untuk menyerap dan meminimalisir transfer getaran dan kebisingan dari jalan ke dalam kabin, serta melindungi bagian-bagian logam dari kerusakan akibat benturan langsung.
Cara Kerja Suspensi Mobil
Cara kerja suspensi mobil dimulai ketika roda menemui hambatan atau permukaan jalan yang tidak rata. Pegas akan terkompresi atau meregang, tergantung pada tekanan yang diterima.
Energi dari guncangan ini disimpan dalam pegas dan kemudian secara bertahap dilepaskan.
Shock absorber berperan penting di sini, meredam energi yang dilepaskan oleh pegas dan menstabilkan mobil.
Selain itu, cara kerja suspensi mobil juga melibatkan beberapa link dan bushing, yang membantu menjaga roda tetap dalam posisi yang tepat relatif terhadap bodi mobil.
Ini sangat penting untuk menjaga kinerja kendaraan dalam hal traksi dan pengendalian.
Baca Juga: 5 Cara Agar Suspensi Innova Empuk & Nyaman
Jenis-Jenis Suspensi Mobil
Setidaknya teradapa 10 (sepuluh) jenis suspensi yang umum digunakan pada mobil, diantaranya:
1. Suspensi Double Wishbone
Salah satu jenis suspensi mobil yang paling terkenal adalah suspensi Double Wishbone. Suspensi jenis ini menggunakan dua lengan yang berbentuk seperti huruf A (wishbone) yang menghubungkan roda dengan kerangka mobil.
Kelebihan utama dari suspensi Double Wishbone adalah kemampuannya dalam mengontrol posisi roda dengan sangat akurat, yang membuatnya ideal untuk kendaraan performa tinggi.
Suspensi Double Wishbone juga dikenal sebagai jenis suspensi yang memiliki handling yang lebih stabil dan responsif, terutama di tikungan.
2. Suspensi Axle Rigid
Suspensi Axle Rigid adalah jenis suspensi mobil yang menggunakan satu batang besar untuk menghubungkan roda di satu sisi ke roda di sisi lain.
Kelebihan dari jenis suspensi ini adalah daya tahannya yang tinggi terhadap beban berat, sehingga menjadikannya pilihan populer untuk kendaraan off-road dan truk.
Namun, kekurangannya adalah kurangnya kenyamanan dan handling yang kurang responsif dibandingkan dengan sistem suspensi independen.
3. Suspensi MacPherson Strut
Suspensi MacPherson Strut adalah salah satu jenis suspensi mobil yang juga paling umum digunakan selain suspensi Double Wishbone.
Sistem suspensi ini menggabungkan shock absorber dan spring dalam satu unit dengan desain yang lebih sederhana dan mampu mengurangi berat.
MacPherson strut sangat populer di kalangan mobil modern karena murah untuk diproduksi dan mudah dalam perawatan.
Sistem ini menyediakan ruang yang cukup di area roda yang sangat menguntungkan untuk desain mobil compact.
4. Suspensi Multi Link
Suspensi Multi Link adalah sistem suspensi yang terdiri dari beberapa lengan penghubung (link) yang bekerja bersama untuk mengatur posisi roda secara presisi.
Keunggulan jenis suspensi mobil ini adalah kemampuannya dalam menyediakan keseimbangan yang baik antara kenyamanan dan stabilitas.
Suspensi Multi Link sering digunakan pada kendaraan mewah dan sport karena dapat mengoptimalkan kinerja dan kenyamanan berkendara.
5. Suspensi Torsion Beam
Suspensi Torsion Beam adalah jenis suspensi semi-independen yang menggunakan batang torsi sebagai elemen utama untuk menyerap getaran.
Elemen ini menghubungkan dua roda belakang dengan memungkinkan beberapa gerakan independen.
Suspensi Torsion Beam banyak digunakan pada mobil-mobil ukuran kecil dan sedang karena efisiensi biaya dan ruang yang ditawarkannya.
6. Suspensi Pneumatic
Suspensi Pneumatic adalah jenis suspensi mobil yang menggunakan udara sebagai medium untuk menyerap getaran jalan.
Kelebihan dari sistem suspensi ini adalah kemampuan penyesuaiannya yang tinggi, sehingga memungkinkan pengemudi untuk mengubah karakteristik suspensi dengan mudah sesuai dengan kebutuhan berkendara.
Suspensi Pneumatic sering digunakan pada bus dan truk besar, serta beberapa mobil mewah.
7. Suspensi Rigid – Leafspring
Suspensi Leafspring merupakan jenis suspensi yang menggunakan serangkaian lembaran baja yang saling bertumpuk.
Biasanya, sistem suspensi ini digunakan pada kendaraan berat dan truk karena dikenal dengan kekuatannya yang luar biasa dan kemampuan untuk menangani beban berat.
Meskipun agak kaku, jenis suspensi mobil ini tetap relevan untuk aplikasi tertentu.
8. Suspensi 3 Link – Rigid
Sistem suspensi ini menggunakan tiga lengan penghubung untuk menjaga posisi sumbu tetap stabil dan sering digunakan pada kendaraan-kendaraan off-road.
Suspensi 3 Link – Rigid menyediakan kontrol yang baik atas gerakan sumbu dan masih memungkinkan fleksibilitas yang cukup untuk medan yang tidak rata.
9. Suspensi Trailing Arm
Suspensi Trailing Arm menggunakan lengan yang dipasang pada arah memanjang dari kendaraan untuk mendukung pergerakan roda.
Jenis suspensi mobil yang satu ini umum digunakan pada roda belakang kendaraan agar memberikan kenyamanan dan kestabilan yang baik, terutama pada kecepatan tinggi.
10. Suspensi Udara (Air Suspension)
Suspensi Udara memiliki kemampuan menyesuaikan ketinggian kendaraan secara dinamis dengan menggunakan udara yang terkompresi untuk menaikkan atau menurunkan bodi kendaraan.
Ini tentu memberikan pengalaman berkendara yang sangat nyaman dan dapat disesuaikan. Makanya, tak heran bila suspensi udara menjadikan pilihan populer di kalangan kendaraan mewah dan bus.
Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Merawat Kaki-Kaki Mobil
Jangan Tunggu Kaki-Kaki Mobil Rusak, Rawat di Domo Kaki Kaki Sekarang!
Menjaga kondisi kaki-kaki mobil merupakan hal penting yang perlu dilakukan secara rutin untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Domo Kaki Kaki hadir sebagai solusi tepat untuk merawat kaki-kaki mobil Anda dengan cara yang profesional dan tidak asal-asalan.
Sebagai bengkel spesialis kaki-kaki mobil yang berpengalaman, Domo Kaki Kaki memiliki teknisi handal dan sudah tersertifikasi internasional.
Selain itu, tim teknisi kami juga ditunjang dengan peralatan canggih dan modern, sehingga mereka siap menangani berbagai macam permasalahan kaki-kaki mobil Anda dengan presisi dan akurat.
Jangan tunggu kaki-kaki mobil Anda rusak parah baru melakukan servis! Segera kunjungi Domo Kaki Kaki untuk mendapatkan perawatan kaki-kaki mobil yang menyeluruh dan berkualitas.
Domo Kaki Kaki, bengkel spesialis kaki-kaki mobil terpercaya untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan Anda.
Hubungi Domo Kaki Kaki sekarang untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan promo menarik melalui WhatsApp Customer Service kami di nomor 0878-1703-7373!
Alamat bengkel Domo Kaki Kaki berada di Jl. Pegangsaan Dua No.68, RT.3/RW.19, Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
Buruan reservasi sekarang sebelum antreannya terisi penuh!