Bunyi Misterius dari Bawah Mobil? Waspadai 5 Komponen Kaki-Kaki Ini yang Sering Bikin Masalah

Service Kaki Kaki Mobil Terdekat – Pernah dengar bunyi “kletek-kletek” atau “gluduk-gluduk” waktu nyetir, apalagi pas lewat jalan rusak? Bisa jadi itu bukan sekadar efek jalanan bergelombang, tapi sinyal SOS dari kaki-kaki mobil Anda. Jangan dianggap remeh kalau dibiarkan, bukan cuma bikin nggak nyaman, tapi juga bisa berujung ke masalah besar. Bisa-bisa, mobil jadi nggak stabil, bahkan membahayakan keselamatan.

Kaki-kaki mobil adalah sistem penting yang menopang kenyamanan dan kestabilan saat berkendara. Tapi, karena sering “bekerja keras”, bagian ini juga paling rentan alami kerusakan. Nah, berikut ini lima komponen kaki-kaki mobil yang paling sering menimbulkan bunyi dan butuh segera dicek atau diservis.

Ball Joint 

Ball joint itu ibarat sendi di kaki manusia. Komponen ini menghubungkan lengan suspensi (arm) dengan roda. Karena bentuknya seperti bola yang bisa bergerak ke berbagai arah, ball joint jadi sangat vital untuk fleksibilitas gerak roda, terutama saat belok atau melewati medan tidak rata.

Kalau ball joint mulai aus, biasanya muncul bunyi “kletek-kletek” saat setir dibelokkan atau ketika mobil melewati jalan bergelombang. Jangan tunggu sampai bunyinya makin keras atau setir terasa “liar”. Segera cek dan ganti, karena kalau sampai copot, bisa bikin roda jadi oleng parah.

Tips: Lakukan spooring dan balancing secara berkala agar ball joint bekerja optimal dan awet.

Tie Rod 

Tie rod bertugas menyambungkan kemudi ke roda depan. Saat Anda memutar setir, tie rod yang memerintahkan roda untuk ikut belok. Komponen ini bisa aus akibat umur pakai atau seringnya kena benturan.

Tanda-tanda tie rod bermasalah biasanya terasa saat setir jadi nggak presisi, atau muncul bunyi ketika roda dibelokkan. Bahkan, kadang Anda bisa merasakan getaran saat melaju di kecepatan tinggi.

Tips: Waktu ganti ban atau servis kaki-kaki, minta montir sekalian periksa tie rod. Kalau longgar sedikit saja, efeknya bisa besar.

Bushing Arm

Bushing arm ini bentuknya seperti karet yang menyambung lengan ayun (arm) dengan bodi mobil. Fungsinya sebagai peredam getaran agar getaran roda tidak langsung terasa ke kabin.

Nah, karena terbuat dari bahan karet, bushing arm lama-lama bisa getas atau pecah. Kalau sudah rusak, akan timbul bunyi “dug-dug” atau “gluduk” dari bawah mobil. Getaran pun makin terasa, dan kenyamanan berkendara langsung anjlok.

Tips: Hindari ngebut di jalan rusak dan lakukan servis rutin agar kondisi bushing tetap terpantau.

Stabilizer Link 

Stabilizer link atau link stabilizer adalah batang kecil yang menghubungkan stabilizer bar ke suspensi. Komponen ini membantu menjaga keseimbangan mobil saat menikung agar tidak limbung.

Kalau stabilizer link mulai aus atau kendur, biasanya terdengar bunyi “krek-krek” atau “klutuk-klutuk” pas mobil melintasi jalanan yang tidak rata. Jangan remehkan, kalau dibiarkan, mobil bisa terasa goyang di tikungan dan bikin nyali ciut.

Tips: Cek kondisi stabilizer link tiap 20.000–30.000 km, apalagi kalau Anda sering lewati jalanan jelek.

Shockbreaker 

Shockbreaker atau peredam kejut, mungkin yang paling dikenal dari semua komponen kaki-kaki. Tugas utamanya jelas: menyerap guncangan dan menjaga kestabilan mobil. Tapi, justru karena tugasnya berat, shockbreaker sering jadi biang keladi bunyi-bunyi aneh dari bawah mobil.

Ciri shockbreaker bermasalah? Mobil terasa limbung, bunyi jedag-jedug pas kena polisi tidur, dan jarak pengereman jadi lebih panjang. Jangan ditunda, ganti shockbreaker yang sudah lemah demi kenyamanan dan keamanan.

Tips: Cek kondisi shockbreaker tiap 40.000 km atau jika ada kebocoran oli di batangnya.

Kenali Bunyi, Cegah Kerusakan

Mobil yang sehat nggak seharusnya mengeluarkan bunyi-bunyi aneh dari kaki-kakinya. Kalau Anda mulai mendengar suara-suara asing dari bawah mobil, segera lakukan pengecekan. Lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari, bukan?

Bunyi bisa jadi sinyal awal dari kerusakan yang lebih parah. Misalnya, bunyi “kletek” bisa berarti ball joint minta diganti, sementara suara “gluduk” bisa berasal dari bushing arm yang sudah retak. Dengan mengenali jenis bunyi dan asalnya, Anda bisa lebih cepat melakukan tindakan.

Kapan Harus ke Bengkel?

Setiap mobil punya jadwal servis kaki-kaki yang ideal, tapi jika Anda sering berkendara di jalan rusak, frekuensinya bisa lebih sering. Beberapa tanda yang nggak boleh diabaikan:

  • Setir terasa berat atau nggak stabil
  • Bunyi-bunyi aneh saat mobil bergerak
  • Ban aus tidak merata
  • Mobil sulit dikendalikan saat kecepatan tinggi

Kalau sudah mengalami gejala seperti itu, jangan tunda ke bengkel spesialis kaki-kaki.

Percayakan pada yang Ahli

Nah, kalau Anda sedang cari bengkel kaki-kaki mobil yang benar-benar paham seluk-beluk permasalahan ini, Domo Kaki Kaki adalah tempat yang patut Anda kunjungi. Berbekal pengalaman dan teknisi handal, Domo Kaki Kaki punya reputasi kuat dalam menangani segala jenis gangguan di area kaki-kaki mobil.

Mereka bukan cuma jago bongkar-pasang, tapi juga punya alat ukur modern untuk deteksi dini kerusakan yang mungkin belum Anda rasakan. Mulai dari spooring, balancing, penggantian komponen kaki-kaki, sampai konsultasi teknis, semua bisa Anda dapatkan di sini.

Tips terakhir dari kami: Jangan tunggu rusak parah. Mampir ke Domo Kaki Kaki untuk pengecekan rutin bisa menghemat biaya perbaikan besar di kemudian hari.

Kenyamanan dan keselamatan berkendara itu dimulai dari bawah ya, dari kaki-kaki mobil Anda. Jangan biarkan bunyi-bunyi misterius itu jadi lagu pengantar tiap perjalanan. Deteksi sejak dini, perbaiki segera, dan percayakan hanya pada ahlinya.