Bunyi Ngik Ngik di Kaki-Kaki Mobil Honda Civic Bikin Resah Warga Tambelan Sampit Pontianak Timur? Ini Penjelasan dan Solusinya

Bengkel Kaki Kaki Mobil – Kalau kamu tinggal di daerah Tambelan Sampit, Pontianak Timur, dan mobil Honda Civic kamu tiba-tiba mengeluarkan bunyi “ngik-ngik” dari bagian kaki-kakinya, tenang dulu kamu bukan satu-satunya. Belakangan, banyak pemilik Civic yang mengeluhkan suara ini, terutama saat melewati jalanan bergelombang atau saat mobil baru saja mulai berjalan setelah lama parkir.

Bunyi seperti ini memang sering bikin kepala pusing. Awalnya terdengar pelan, lama-lama makin nyaring, dan kadang muncul di saat yang tidak diduga. Parahnya, kalau dibiarkan, bisa bikin rasa berkendara jadi tidak nyaman dan bahkan berisiko pada komponen suspensi lainnya. Nah, biar nggak makin penasaran, yuk kita bahas satu-satu penyebab dan solusinya.

Penyebab Umum Bunyi “Ngik-Ngik” di Kaki-Kaki Mobil

Kaki-kaki mobil itu ibarat sendi tubuh manusia kalau sering dipaksa tanpa perawatan, ya wajar kalau mulai bunyi. Ada beberapa penyebab klasik kenapa Civic kamu bisa mengeluarkan suara “ngik-ngik” itu.

  • Pertama, karet bushing aus.
    Bushing berfungsi meredam getaran antara logam di sistem suspensi. Kalau karetnya mulai getas karena usia atau panas, dia bisa menimbulkan gesekan kering yang akhirnya memunculkan bunyi. Biasanya bunyi ini muncul saat melewati polisi tidur atau jalan rusak.
  • Kedua, ball joint atau tie rod mulai longgar.
    Bagian ini penting banget karena menghubungkan roda dengan sistem suspensi. Kalau sudah mulai longgar, selain bunyi, kamu juga akan merasakan setir sedikit goyang atau arah mobil jadi kurang stabil.
  • Ketiga, shockbreaker bocor atau lemah.
    Banyak orang salah kira, dikira bunyi “ngik” itu sepele, padahal bisa jadi shockbreaker-nya sudah minta diganti. Kalau oli di dalam shock sudah bocor, gesekan di dalamnya jadi lebih kasar, dan muncullah bunyi yang bikin kuping gatal itu.
  • Keempat, kurang pelumasan.
    Kadang bunyi muncul hanya karena bagian-bagian tertentu, seperti sambungan arm atau bushing stabilizer, kekurangan grease. Ini biasanya bunyi kecil tapi konsisten, terutama saat mobil baru jalan pagi-pagi.

Kondisi Jalan di Pontianak Timur, Pemicu Tambahan

Jalanan di Pontianak Timur, khususnya sekitar Tambelan Sampit, memang tidak semuanya mulus. Ada beberapa ruas jalan yang bergelombang, dan kondisi drainase yang kurang baik bikin genangan muncul setelah hujan. Nah, kondisi seperti ini mempercepat keausan komponen kaki-kaki mobil, terutama bagi pengguna Honda Civic yang notabene punya suspensi agak rendah.

Setiap kali mobil lewat genangan, bagian bawah mobil berpotensi kena air dan lumpur. Kalau tidak segera dibersihkan, lumpur bisa menempel di komponen bergerak, membuat pelumasan berkurang, dan lama-lama menimbulkan suara gesekan. Itulah kenapa kadang bunyi “ngik-ngik” terasa lebih parah setelah musim hujan.

Cara Sederhana Mendeteksi Sumber Bunyi

Sebelum buru-buru ke bengkel, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk memastikan sumber bunyinya.

  • Tes di jalan datar. Jalankan mobil pelan di jalan rata, lalu perhatikan apakah bunyi muncul saat rem diinjak, saat menikung, atau saat roda naik-turun. Ini membantu mempersempit kemungkinan sumber suara.
  • Coba goyangkan roda depan. Kalau terdengar bunyi “klok-klok”, bisa jadi dari ball joint atau tie rod.
  • Periksa shockbreaker. Lihat apakah ada oli merembes di bagian batangnya. Kalau iya, itu tandanya sudah bocor.
  • Semprot pelumas ringan. Kadang bunyi bisa hilang sementara setelah disemprotkan grease di sambungan tertentu, tapi ini cuma solusi sementara, bukan perbaikan permanen

Tips Agar Kaki-Kaki Mobil Awet dan Bebas Bunyi

Biar kaki-kaki mobil tetap sehat dan bebas bunyi, ada beberapa kebiasaan yang bisa kamu terapkan:

  • Rutin cuci kolong mobil. Setelah hujan atau melewati jalan berlumpur, segera cuci bagian kolong agar kotoran tidak menempel di komponen suspensi.
  • Lakukan spooring dan balancing setiap 10.000 km. Selain menjaga arah mobil tetap stabil, ini juga membantu mendeteksi keausan komponen sejak dini.
  • Gunakan pelumas kaki-kaki berkualitas. Jangan asal semprot, pastikan pakai grease yang sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Jangan asal modifikasi suspensi. Banyak pemilik Civic suka menurunkan ground clearance, padahal itu bisa mempercepat kerusakan bushing dan arm karena posisi kerja suspensi berubah.
  • Perhatikan gaya berkendara. Hindari menghantam lubang dengan kecepatan tinggi. Sekali dua kali mungkin aman, tapi kalau sering, kaki-kaki mobil bisa cepat “menjerit”.

Saatnya Cek ke Ahlinya

Kalau setelah dicek ternyata bunyi “ngik-ngik” tak juga hilang, sudah waktunya kamu bawa ke bengkel spesialis kaki-kaki. Jangan tunggu sampai kerusakan merembet ke bagian lain. Biayanya bisa jauh lebih mahal kalau ditunda.

Di Pontianak Timur, salah satu tempat yang paling sering direkomendasikan para pengguna mobil adalah Domo Kaki Kaki. Bengkel ini dikenal fokus menangani masalah kaki-kaki berbagai merek mobil, termasuk Honda Civic. Mekaniknya paham banget soal bushing, arm, shockbreaker, dan sistem suspensi keseluruhan. Selain itu, alat yang digunakan juga modern dan hasil pengecekan bisa langsung terlihat jelas.

Menariknya, banyak pelanggan bilang kalau di Domo Kaki Kaki, mereka nggak cuma disuruh ganti part tanpa alasan. Mekaniknya akan jelaskan penyebab bunyi, kasih saran, bahkan nunjukin bagian yang rusak supaya kamu tahu betul masalahnya di mana. Transparan banget!

Bunyi “ngik-ngik” di kaki-kaki Honda Civic memang terdengar sepele, tapi jangan diremehkan. Itu tanda bahwa ada gesekan atau keausan yang sedang terjadi di sistem suspensi mobil kamu. Kondisi jalan di Tambelan Sampit, Pontianak Timur, yang bergelombang dan sering tergenang air, juga bisa memperparah masalah ini.

Jadi, sebelum bunyi makin keras dan membuat kenyamanan berkendara berkurang, segera lakukan pemeriksaan. Kalau butuh bengkel terpercaya yang benar-benar paham kaki-kaki mobil, langsung aja datang ke Domo Kaki Kaki Pontianak Timur. Biar mobil kamu kembali halus, bebas bunyi, dan tetap nyaman dikendarai setiap hari.

Ingat, mencegah itu jauh lebih murah daripada memperbaiki. Jadi, jangan tunggu sampai kaki-kaki mobil “teriak” baru panik.