Service Kaki Kaki Mobil Terdekat – Kalau kamu tinggal di kawasan Kelurahan Benuamelayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, mungkin sudah tak asing lagi dengan banyaknya polisi tidur yang tersebar di jalan-jalan perumahan. Memang, keberadaannya bikin kendaraan melambat dan lebih aman, tapi siapa sangka, buat sebagian pemilik mobil terutama Honda Jazz justru ada cerita lain di balik setiap gundukan aspal itu.
Beberapa pengemudi mengeluh, begitu melintasi polisi tidur, terdengar bunyi “kluk-kluk” atau “kletek-kletek” dari bagian bawah mobil, khususnya dari area kaki-kaki. Sekilas memang terdengar sepele, tapi kalau dibiarkan, bisa jadi tanda ada komponen yang mulai lelah bekerja. Nah, mari kita kupas satu per satu, apa sih penyebab bunyi itu dan bagaimana cara mengatasinya.
Bunyi Kaki-Kaki Mobil
Sebenarnya, bunyi di kaki-kaki mobil saat melintasi permukaan tidak rata tidak selalu berarti rusak. Kadang cuma efek dari beban suspensi yang bekerja keras meredam benturan. Tapi kalau bunyinya terdengar jelas, berulang, dan terasa sampai ke kabin, itu tanda kamu harus lebih waspada.
Untuk Honda Jazz, apalagi yang sudah berumur di atas 5 tahun, ada beberapa titik rawan: bushing arm, ball joint, tie rod, dan stabilizer link. Semua komponen itu berperan dalam menjaga kestabilan dan kenyamanan mobil. Begitu salah satunya mulai longgar atau aus, efeknya langsung terasa.
Kata Andi, salah satu montir di bengkel kaki-kaki ternama di Pontianak, bunyi di area bawah mobil sering muncul karena karet bushing sudah getas akibat usia atau paparan panas. “Biasanya pelanggan datang karena awalnya cuma bunyi kecil, tapi lama-lama makin keras. Kalau sudah begitu, jangan ditunda,” ujarnya.
Penyebab Umum Bunyi Saat Lewat Polisi Tidur
- Karet Bushing Arm Aus
Bushing ini jadi peredam getaran antara bodi dan rangka. Kalau karetnya sudah keras atau retak, bunyi “duk-duk” bakal sering terdengar. - Ball Joint Longgar
Komponen ini berfungsi menghubungkan lengan suspensi dengan roda. Saat ball joint mulai aus, roda bisa bergerak tidak stabil dan menimbulkan bunyi logam saling bersentuhan. - Shockbreaker Lemah atau Bocor
Ketika shock sudah tak mampu meredam guncangan, setiap kali melewati polisi tidur, suara “gluduk-gluduk” bisa muncul. Biasanya disertai rasa mobil terasa melayang atau memantul berlebihan. - Stabilizer Link Rusak
Bagian ini bertugas menstabilkan bodi mobil saat menikung atau melewati jalan bergelombang. Kalau sudah aus, bunyinya khas seperti logam saling ketuk. - Karet Support Shock Pecah
Jangan remehkan komponen ini. Walau kecil, ia menahan tekanan berat saat mobil melewati guncangan. Kalau pecah, suara dari bagian atas suspensi bakal terdengar jelas di kabin.
Tips Mengurangi Bunyi dan Mencegah Kerusakan
Agar kaki-kaki Honda Jazz kamu tetap awet dan tidak bikin malu saat lewat di depan rumah tetangga karena bunyi berisik, coba beberapa tips berikut:
- Jangan ngebut di polisi tidur. Kedengarannya sepele, tapi kecepatan tinggi saat melintas bisa bikin suspensi dan bushing cepat rusak.
- Rajin semprot bagian bawah mobil. Lumpur dan air hujan bisa mempercepat karat, terutama di bagian logam kaki-kaki.
- Gunakan shockbreaker dan bushing original atau OEM. Barang KW memang lebih murah, tapi daya tahannya sering kali tak sebanding.
- Lakukan spooring dan balancing rutin. Minimal tiap 10.000 km. Selain menjaga arah ban tetap lurus, juga memastikan semua komponen bekerja seimbang.
- Perhatikan tanda-tanda awal. Kalau bunyi makin sering terdengar atau mobil terasa tidak stabil, segera periksa.
Jalan dan Cuaca Pontianak Ikut Berperan
Pontianak punya cuaca panas dan lembap dengan intensitas hujan tinggi. Kombinasi itu membuat komponen karet cepat getas dan pelumas cepat kering. Belum lagi kondisi jalan yang naik-turun dan banyak polisi tidur tinggi semua itu bikin sistem suspensi bekerja ekstra keras.
Honda Jazz sebenarnya dikenal punya kaki-kaki yang cukup tangguh di kelas hatchback. Namun tetap saja, kalau tiap hari dihantam gundukan tanpa perawatan, lama-lama pasti kalah juga. Jadi bukan semata karena kualitas mobil, tapi juga gaya mengemudi dan kondisi jalan yang berperan besar.
Kapan Harus ke Bengkel?
Begitu muncul bunyi yang tak biasa apalagi kalau diikuti gejala seperti setir bergetar, mobil terasa miring, atau ban aus sebelah jangan tunggu parah. Pemeriksaan dini bisa menyelamatkan dompet kamu dari biaya besar.
Biasanya pemeriksaan kaki-kaki mobil di bengkel profesional memakan waktu 30–45 menit saja. Teknisi akan mengangkat mobil di lift, mengecek setiap sambungan, dan memastikan mana komponen yang harus diganti.
Kenapa Harus ke Domo Kaki Kaki Pontianak?
Domo Kaki Kaki bukan bengkel biasa. Timnya sudah berpengalaman bertahun-tahun menangani berbagai jenis mobil, mulai dari sedan, SUV, hingga city car seperti Honda Jazz. Mereka punya alat pemeriksaan spooring modern dan mampu mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi besar.
Selain itu, mereka juga dikenal jujur dalam memberikan diagnosis. Banyak pelanggan datang hanya untuk periksa, tapi malah disarankan tidak perlu ganti kalau komponen masih layak pakai. Servisnya cepat, hasilnya presisi, dan yang paling penting ramah di kantong.
Jadi, kalau kamu mendengar bunyi aneh dari kaki-kaki mobil saat melintasi polisi tidur di kawasan Benuamelayu Laut, Pontianak Selatan, jangan langsung panik, tapi juga jangan diabaikan. Bisa jadi itu cuma tanda kecil bahwa mobilmu sedang minta perhatian.
Rawat kaki-kaki mobil seperti kamu merawat kaki sendiri kalau terus dipaksa tanpa istirahat, pasti ngeluh juga. Pastikan rutin servis dan pilih bengkel yang paham benar soal suspensi.
Dan kalau butuh rekomendasi, kamu bisa langsung arahkan mobilmu ke Domo Kaki Kaki Pontianak. Biar suara “kluk-kluk” di bawah mobilmu hilang, dan perjalanan lewat polisi tidur kembali terasa halus seperti semula.







