Gejala Awal yang Patut Diketahui Jika Lower Arm Bengkok atau Patah pada Honda Mobilio

Gejala Awal yang Patut Diketahui Jika Lower Arm Bengkok atau Patah pada Honda Mobilio

Bengkel kaki kaki terdekat – Bagi pemilik Honda Mobilio, kestabilan dan kenyamanan saat berkendara merupakan hal yang penting. Meski, tak semua masalah yang terjadi pada kaki-kaki mobil itu tak langsung dapat dirasakan secara signifikan. Salah satu komponen yang tak kalah penting meski sering luput dari perhatian pemiliknya ialah lower arm.

Lower arm adalah bagian dari sistem suspensi yang menghubungkan bodi kendaraan dengan roda, tak hanya itu lower arm juga sebagai salah satu komponen yang menjaga kestabilan arah saat mobil melaju. Apabila komponen yang satu ini bengkok atau patah, dampaknya bisa sangat membahayakan, tak hanya untuk kendaraan saja, tetapi juga untuk keselamatan penumpang dan pengemudinya.

Baca juga : Dampak Buruk Bushing Arm Getas atau Retak Pada Nissan Juke Bila Tak Segera Ditangani

Kenali Gejala Awal Lower Arm Bermasalah pada Honda Mobilio

Berikut ini merupakan beberapa gejala yang sebaiknya diwaspadai, seperti:

  1. Bunyi Ketukan atau “Kletek-Kletek” saat Melewati Jalan Bergelombang

Munculnya bunyi dari area roda depan ketika mobil melintasi jalan yang tidak rata bisa menjadi penanda adanya masalah pada sambungan lower arm, khususnya pada bushing atau ball joint.

  1. Setir Terasa Berat atau Tidak Stabil

Jika lower arm mulai bengkok, sudut kemiringan roda dapat berubah. Hal tersebut bisa menyebabkan setir jadi terlalu ringan atau terlalu berat dan menjadi kurang presisi saat bermanuver.

  1. Mobil Menarik ke Satu Sisi

Apabila mobil Anda cenderung menarik ke kanan atau kiri padahal tekanan ban normal dan permukaan jalan rata bisa menjadi pertanda bahwa lower arm sudah tak lagi simetris disebabkan oleh benturan.

  1. Ban Depan Cepat Aus Sebelah

Lower arm yang rusak itu akan mempengaruhi toe roda depan dan sudut camber. Hal tersebut dapat menyebabkan keausan ban secara tidak merata dan pastinya akan mengurangi usia pakai ban.

  1. Terdengar Suara “Gemuruh” Saat Kecepatan Tinggi

Ini merupakan gejala lanjutan yang menunjukkan jika suspensi tak mampu lagi meredam getaran yang disebabkan oleh lower arm yang tak dapat berfungsi lagi secara maksimal.

Mengapa Gejala Ini Perlu Segera Ditangani?

Lower arm yang bermasalah itu tak hanya memengaruhi kenyamanan saja, tetapi juga keselamatan berkendara. Bila dibiarkan terlalu lama, tak hanya komponen lain yang ikut terdampak, tetapi juga risiko terjadinya kecelakaan akan semakin meningkat karena kehilangan kestabilan kontrol roda depan.

Baca juga : Shockbreaker Amblas, Macet, atau Keras pada Toyota Rush: Apa Saja Dampak dan Gejalanya?

Solusi Andal untuk Masalah Kaki-Kaki Mobil Anda

Bila Honda Mobilio Anda sudah menunjukkan salah satu atau beberapa gejala di atas, jangan pernah menundanya lagi untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh. Terutama bila mobil Anda pernah menghantam trotoar atau lubang dengan kecepatan tinggi, hal tersebut menjadi pemicu utama mengapa lower arm bisa bengkok atau patah.

Untuk penanganan yang profesional dan terpercaya di wilayah Pontianak, khususnya Daratsekip bahwasanya, banyak pengguna mobil yang mempercayakan urusan kaki-kaki mobil pada Domo Kaki-Kaki. Bengkel yang satu ini dikenal dengan kemampuan para teknisinya yang handal dalam menganalisa dan menangani masalah lower arm, bushing, ball joint, hingga spooring dan balancing dengan presisi.

Dengan menggunakan peralatan yang modern serta pendekatan yang mengutamakan diagnosis akurat sebelum dilakukan tindakan, Domo Kaki-Kaki akan mengembalikan kestabilan dan kenyamanan kendaraan Anda seperti semula.

Kaki-Kaki Sehat, Berkendara Lebih Nyaman

Jangan biarkan masalah kecil berubah menjadi masalah besar. Lakukan perawatan dan perbaikan kaki-kaki mobil Anda sejak dini, terutama bila Anda sering berkendara di jalanan yang kurang bersahabat.

Domo Kaki-Kaki siap membantu Anda untuk mengembalikan keamanan dan kenyamanan di setiap perjalanan, karena kami paham jika mobil yang prima itu dimulai dari kaki-kaki yang sehat.