Bengkel Kaki Kaki Mobil – Kalau bicara soal mobil lawas yang masih banyak dicintai anak muda, nama Mazda Astina pasti masuk daftar. Mobil ini dulu sempat jadi primadona di era 90-an, tampil dengan desain sporty dan handling yang cukup oke. Tapi, ada satu keluhan klasik yang sering muncul dari para pemiliknya: suspensi terlalu keras. Dan kebetulan, masalah ini banyak ditemui juga di wilayah Biringkanaya, Makassar, tempat di mana jalanan kadang mulus, kadang bikin geleng-geleng kepala.
Suspensi Keras, Apa Efeknya?
Suspensi keras sebenarnya punya dua sisi mata uang. Di satu sisi, mobil jadi lebih stabil saat dipacu di kecepatan tinggi atau saat menikung tajam. Itu sebabnya Mazda Astina terasa enak dibawa ngebut di jalan tol. Tapi di sisi lain, kalau dipakai harian di jalanan kota yang penuh polisi tidur, lubang, atau paving yang tak rata, efeknya bisa bikin penumpang serasa naik gerobak.
Di Biringkanaya sendiri, meski beberapa jalan utama sudah diperbaiki, banyak jalan lingkungan atau akses kecil yang kondisinya masih jauh dari kata mulus. Nah, suspensi yang keras jadi terasa makin menyiksa.
Bahkan, beberapa pemilik Astina mengaku mereka jadi cepat capek kalau harus menempuh perjalanan jauh. Belum lagi suara berisik dari bawah mobil ketika suspensi bekerja terlalu keras.
Kenapa Suspensi Mazda Astina Bisa Terasa Keras?
Ada beberapa faktor yang bikin suspensi Astina terasa seperti ini:
- Karakter asli pabrikan
Mazda mendesain Astina dengan DNA sporty. Itu artinya suspensi dibuat agak kaku demi stabilitas. Kalau dibandingkan dengan sedan keluarga, jelas beda jauh. - Umur komponen
Jangan lupa, Astina sekarang usianya sudah di atas 20 tahun. Banyak komponen kaki-kaki yang aus atau sudah pernah diganti dengan part aftermarket. Kalau pernya dipotong atau diganti dengan yang lebih keras, otomatis kenyamanan makin berkurang. - Kondisi jalan
Di kota dengan jalan mulus, kerasnya suspensi mungkin tidak terlalu terasa. Tapi di daerah yang jalannya campur aduk seperti Biringkanaya, kerasnya suspensi jadi lebih kentara. - Ban yang dipakai
Profil ban juga memengaruhi kenyamanan. Ban tipis (low profile) memang terlihat keren, tapi bantingan jadi tambah kasar.
Tips Mengatasi Suspensi Keras
Nah, biar tidak sekadar mengeluh, ada beberapa tips yang bisa dilakukan pemilik Mazda Astina, terutama yang tinggal di Biringkanaya:
- Periksa kondisi sokbreker
Kalau sokbreker sudah lemah atau bocor, bantingannya justru bisa makin aneh. Segera ganti dengan sokbreker baru yang sesuai spek. - Pilih per yang tepat
Hindari memotong per hanya demi tampilan ceper. Lebih baik gunakan per aftermarket yang memang dirancang untuk kenyamanan. - Gunakan ban dengan profil agak tinggi
Ban dengan dinding lebih tebal bisa membantu meredam guncangan. Memang tampilannya mungkin kurang sporty, tapi badan Anda bisa lebih lega. - Setting ulang kaki-kaki
Kadang masalah bukan cuma di sokbreker atau per, tapi juga bushing, ball joint, atau tie rod. Kalau satu saja bermasalah, kenyamanan bisa terganggu. - Konsultasi ke bengkel spesialis
Jangan asal ke bengkel umum, apalagi kalau montirnya tidak familiar dengan Mazda Astina. Lebih baik cari bengkel kaki-kaki yang memang sudah terbiasa menangani kasus suspensi keras.
Antara Nyaman dan Sporty, Mana Pilihanmu?
Memang, tidak ada solusi yang serba pas. Kalau ingin mobil tetap sporty dengan handling mantap, suspensi keras harus diterima. Tapi kalau mobil lebih sering dipakai untuk harian, kenyamanan seharusnya jadi prioritas.
Intinya, pemilik Mazda Astina harus bisa menimbang kebutuhan. Jangan sampai demi tampilan keren, kenyamanan berkendara jadi dikorbankan.
Percayakan pada Ahlinya
Suspensi adalah bagian vital dari mobil. Kalau sampai bermasalah, bukan cuma kenyamanan yang terganggu, tapi juga keselamatan. Buat yang berdomisili di Biringkanaya atau sekitarnya, ada baiknya langsung bawa mobil ke bengkel spesialis kaki-kaki yang benar-benar paham soal suspensi keras pada Mazda Astina.
Salah satu tempat yang bisa jadi rujukan adalah Domo Kaki Kaki. Bengkel ini dikenal berpengalaman menangani berbagai masalah suspensi, termasuk untuk mobil-mobil lawas seperti Mazda Astina. Di sana, Anda bisa konsultasi, cek kondisi kaki-kaki, hingga melakukan perbaikan dengan parts yang sesuai.
Jadi, kalau suspensi Astina Anda terasa terlalu keras dan bikin perjalanan sehari-hari jadi kurang nyaman, jangan tunggu sampai makin parah. Segera arahkan langkah ke bengkel spesialis, biar mobil kesayangan tetap enak dipakai, aman, dan tentu saja lebih awet.
