Bengkel Kaki Kaki – Kalau mobil tiba-tiba bunyinya aneh pas lewat jalan berlubang, atau setir terasa “ngambang”, bisa jadi itu sinyal dari kaki-kaki mobil yang mulai minta jatah servis. Sayangnya, banyak pemilik mobil yang baru ngeh setelah masalahnya makin parah. Padahal, kaki-kaki mobil punya peran vital buat kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
Nah, supaya gak telat tahu, yuk kenali tanda-tanda awal kerusakan pada kaki-kaki mobil. Jangan tunggu sampai mobil oleng kayak perahu kena ombak!
- Muncul Bunyi ‘Kletek-Kletek’ atau ‘Duk-Duk’ Saat Lewat Jalan Tidak Rata
Ini salah satu tanda paling umum. Biasanya bunyi ini muncul saat mobil melewati jalan berlubang atau polisi tidur. Sumber bunyinya bisa dari ball joint, bushing arm, atau tie rod yang udah mulai aus. Kalau udah begini, mending buru-buru cek ke bengkel daripada dibiarkan tambah parah.
Tips:
Coba dengarkan bunyi dari arah mana datangnya. Kalau dari depan, biasanya problem ada di bagian suspensi depan. Tapi kalau dari belakang, bisa jadi shock breaker atau bushing arm belakang yang bermasalah.
- Setir Terasa Berat atau Tidak Stabil
Saat setir terasa berat, padahal power steering masih berfungsi normal, bisa jadi ada masalah di komponen tie rod atau rack steer. Bahkan kadang setir bisa “lari-lari” sendiri saat dilepas di jalan lurus. Ini jelas bikin was-was, apalagi kalau sering melaju di kecepatan tinggi.
Tips:
Cobalah berkendara di jalan yang mulus dan lepas setir sebentar (tetap waspada, ya!). Kalau mobil condong ke satu sisi, itu pertanda ada masalah di kaki-kaki.
- Ban Aus Tidak Merata
Pernah lihat ban mobil ausnya cuma di bagian dalam atau luar aja? Nah, ini bisa jadi efek dari suspensi yang gak seimbang. Entah itu karena shock absorber lemah, atau sudut kemiringan roda (camber) yang udah berubah karena ada kerusakan di arm atau bushing.
Tips:
Cek ban secara rutin, terutama kalau sering bepergian jauh. Ban aus gak merata gak cuma bikin boros, tapi juga bisa jadi indikator kaki-kaki bermasalah.
- Getaran Tidak Normal di Kecepatan Tertentu
Saat mobil melaju dengan kecepatan 60–80 km/jam dan muncul getaran di setir atau bodi mobil, bisa jadi itu tanda roda gak seimbang (unbalance) atau ada komponen kaki-kaki yang longgar. Getaran ini gak boleh dianggap sepele karena bisa berpengaruh ke kenyamanan dan keamanan.
Tips:
Lakukan spooring dan balancing secara berkala. Biasanya disarankan tiap 10.000 km atau setelah menghantam lubang besar.
- Mobil Terasa ‘Mengayun’ Berlebihan
Kalau pas lewat polisi tidur atau jalan bergelombang, mobil terasa ‘ngoyang’ terus kayak perahu, kemungkinan besar shock absorber-nya udah gak mampu redam gerakan. Ini bisa berbahaya kalau dibiarkan, apalagi pas ngerem mendadak.
Tips:
Tekan bagian atas fender mobil (di atas roda) lalu lepas. Kalau mobil mengayun lebih dari dua kali, berarti shock absorber-nya mulai lemah.
- Ada Kebocoran Oli di Sekitar Shockbreaker
Ini tanda fisik yang gampang dilihat. Kalau shockbreaker bocor, pelumasnya keluar dan membuat kerja peredam jadi gak maksimal. Akibatnya, mobil jadi kurang stabil, terutama saat belok tajam atau mengerem keras.
Tips:
Bersihkan area shockbreaker dan periksa secara berkala. Kalau sering terlihat basah atau kotor banget karena oli, sebaiknya segera diganti.
- Bunyi Gemeretak Saat Belok Penuh
Kalau pas belok penuh (misalnya pas parkir) muncul suara gemeretak, itu bisa jadi tanda CV joint atau as roda mulai aus. Komponen ini penting banget buat transmisi tenaga ke roda depan, terutama di mobil berpenggerak depan.
Tips:
Hindari membelokkan setir sampai mentok terlalu sering, karena ini bisa mempercepat keausan komponen.
Kenapa Harus Cepat Ditangani?
Kaki-kaki mobil itu ibarat “tulang dan sendi” buat kendaraan. Kalau ada yang bermasalah, efeknya bisa kemana-mana. Selain bikin gak nyaman, kerusakan kaki-kaki juga bisa bikin boros bahan bakar, mempercepat keausan ban, bahkan meningkatkan risiko kecelakaan.
Nunda-nunda servis cuma bikin dompet makin tipis di akhir nanti. Jadi lebih baik dicegah daripada harus ganti banyak part sekaligus.
Perawatan Rutin: Gak Harus Mahal, Asal Konsisten
Merawat kaki-kaki mobil itu sebenarnya gak ribet. Cukup rajin cek secara visual dan dengarkan gejala yang muncul saat berkendara. Jangan lupa juga lakukan spooring dan balancing secara berkala. Kalau habis nabrak lubang gede atau sempat ngerasa mobil berubah perilakunya, langsung aja bawa ke bengkel terpercaya.
Lagi Cari Bengkel Kaki-Kaki yang Bisa Diandalkan?
Nah, buat kamu yang udah mulai curiga sama kondisi kaki-kaki mobilmu, gak usah bingung cari tempat servis. Domo Kaki Kaki bisa jadi solusi pas buat kamu. Dengan teknisi yang udah berpengalaman dan alat yang lengkap, Domo siap bantu diagnosa dan perbaiki kaki-kaki mobil kamu dengan hasil yang rapi dan tahan lama.
Selain itu, mereka juga punya reputasi bagus dalam hal transparansi harga dan gak bakal “ngarang-ngarang” kerusakan. Jadi, kamu bisa servis dengan tenang tanpa khawatir di-mark up.
Kenyamanan dan keselamatan di jalan itu dimulai dari kondisi mobil yang prima. Dan kaki-kaki mobil adalah salah satu komponen penting yang gak boleh diabaikan. Kenali gejalanya, pahami risikonya, dan segera ambil tindakan.
Ingat, jangan tunggu sampai mobil ‘ngambek’ baru panik cari bengkel. Lebih baik segera cek, dan kalau perlu perbaikan, langsung arahkan mobil ke Domo Kaki Kaki. Karena kaki-kaki sehat, perjalanan pun jadi lebih nyaman dan aman.