Bengkel kaki kaki – Toyota Calya merupakan salah satu mobil keluarga yang dikenal ekonomis, praktis, dan nyaman untuk digunakan aktivitas harian. Tak jauh berbeda dengan mobil lainnya, Toyota Calya juga bisa muncul gejala-gejala aneh dengan seiring waktu dan penggunaan seperti bunyi “nyit-nyit”, bunyi tek-tek saat belok, hingga bunyi yang keras ketika melintasi polisi tidur. Walau tampak sepele, suara-suara tersebut bisa menjadi pertanda awal adanya masalah yang serius pada sistem suspensi kendaraan.
Bunyi “Nyit-Nyit” Saat Jalan Pelan
Biasanya, bunyi ini akan muncul ketika mobil berjalan pelan, terutama di jalan yang sedikit bergelombang. Biasanya suara tersebut berasal dari karet-karet bushing yang sudah mulai aus atau getas. Komponen seperti stabilizer link, bushin arm, atau rubber mounting yang sudah mulai kehilangan elastisitasnya bisa menyebabkan gesekan antar logam, sehingga menimbulkan suara seperti “nyit-nyit” yang mengganggu.
Baca juga : Gejala Awal yang Patut Diketahui Jika Lower Arm Bengkok atau Patah pada Honda Mobilio
Bunyi Saat Belok
Bila muncul bunyi “kletek-kletek” atau “tek-tek” saat mobil belok, kemungkinan hal terebut disebabkan oleh kerusakan pada CV joint atau ball joint. Masalah seperti ini biasanya bisa terjadi pada Toyota Calya bila pelumas pada bagian joint sudah mulai menipis atau karet penutupnya sobek, sehingga debu dan air bisa masuk dan mempercepat terjadinya keausan pada komponen.
Bunyi Saat Lewat Polisi Tidur
Seharusnya, pada saat melintasi polisi tidur hanya akan membuat suspensi bekerja menyesuaikan tanpa adanya suara berlebihan. Akan tetapi, bila terdengar bunyi keras seperti “gluduk” atau “jedug”, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh shockbreaker, mounting, atau per yang bermasalah. Shockbreaker yang lemah atau bocor bisa menyebabkan daya redam jadi menurun secara drastis, sehingga getaran dari jalan akan langsung terasa hingga ke bodi mobil.
Jangan Abaikan—Bisa Merambat ke Komponen Lain
Bunyi dari bagian kaki-kaki mobil bila dibiarkan tak hanya mengganggu kenyamanan berkendara saja, tetapi juga bisa merusak komponen lain. Contohnya, bushing arm yang cepat aus bisa memengaruhi kestabilan arah roda, sehingga membuat ban menjadi lebih cepat habis sebelah, atau juga akan memperberat kerja dari sistem kemudi.
Solusi Tuntas untuk Masalah Kaki-Kaki Mobil Anda
Bila Toyota Calya Anda sudah mulai menunjukkan beberapa gejala bunyi-bunyi yang sudah dijelaskan sebelumnya, sudah saatnya untuk mempercayakan penanganannya pada ahlinya. Domo Kaki-Kaki merupakan bengkel spesialis yang fokus untuk menangani berbagai permasalahan kaki-kaki mobil dengan presisi, detail, dan penanganan yang tepat.
Di Domo Kaki-Kaki, setiap suara yang tak biasa terdengar tak hanya dicari sumber bunyinya, melainkan dianalisis secara menyeluruh oleh teknisi yang berpengalaman. Mulai dari pemeriksaan shockbreaker, bushing, ball joint, hingga sistem kemudi dan suspensi akan ditangani dengan standar profesional.
Yang menarik dari Domo Kaki-Kaki adalah anda tak harus melakukan penggantian semua komponen sekaligus. Karena tim dari Domo Kaki-Kaki akan menginformasikan dengan jujur mana saja komponen yang masih bisa diperbaiki dan mana yang memang sudah harus diganti, sehingga akan lebih efisien dan ekonomis.
Baca juga : Jangan Anggap Remeh Ban Aus Tidak Merata pada Toyota Soluna, Ini Dampaknya Bila Diabaikan
Domo Kaki-Kaki Ahlinya Bikin Mobil Anda Senyap dan Nyaman Kembali
Tak sedikit pelanggan yang datang dengan keluhan kaki-kaki bunyi dan pulang dengan rasa puas karena mobil sudah kembali senyap dan nyaman untuk digunakan kembali. Tak hanya Toyota Calya saja, Domo Kaki-Kaki juga mampu menangani berbagai jenis kendaraan dari MPV, city car, hingga SUV. Bila Anda menginginkan mobil kembali tenang dan nayaman dikendarai, Domo Kaki-Kaki merupakan pilihan yang tepat untuk mobil Anda.
Jangan tunggu bunyi kecil menjadi kerusakan yang besar. Bawalah mobil Anda segera ke Domo Kaki-Kaki untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Karena Domo Kaki-Kaki siap membantu Anda untuk menikmati pengalaman berkendara yang stabil, senyap dan aman.
