Service Kaki Kaki Mobil – Bayangin, baru aja beberapa minggu turun dari showroom, mobil idaman sudah mulai bunyi gluduk-gluduk setiap kali lewat jalanan berlubang. Padahal belum sempat nempel stiker komunitas atau pasang kaca film, kok rasanya seperti nyetir mobil yang udah capek keliling Jakarta tiga kali putaran. Nah, kejadian seperti ini bukan cuma terjadi sekali dua kali. Beberapa pemilik mobil baru di Rawamangun mulai gelisah karena suara-suara aneh itu muncul bahkan sebelum servis pertama.
Bunyi Gluduk, Bukan Sekadar Gangguan
Di telinga awam, bunyi gluduk bisa disangka suara knalpot lepas atau baut longgar. Tapi bagi yang udah sering mondar-mandir ke bengkel kaki-kaki, bunyi ini kayak alarm tanda ada yang nggak beres di bagian bawah mobil. Gluduk-gluduk biasanya muncul waktu mobil melewati jalanan rusak atau polisi tidur. Kadang juga terdengar pas belok atau ngerem mendadak.
Yang bikin heran, mobil-mobil yang ngalamin ini bukan mobil tua atau bekas, tapi unit baru, masih bau plastik, bahkan pelat nomor belum keluar. Kok bisa?
Penyebab di Balik Gluduk Misterius
Setelah ditelusuri, ternyata ada beberapa faktor yang bisa bikin kaki-kaki mobil baru cepat bunyi:
- PDI (Pre-Delivery Inspection) yang Kurang Teliti
Sebelum mobil dikirim ke konsumen, idealnya dilakukan PDI alias pemeriksaan menyeluruh. Tapi kadang-kadang, proses ini dilakukan seadanya. Ada baut yang belum dikencangkan maksimal, atau suspensi yang belum disetel sempurna. Alhasil, ketika sampai di tangan konsumen, mobil sudah bawa potensi masalah.
- Komponen Kaki-kaki Kurang Kokoh
Di era mobil murah dan cepat produksi, beberapa pabrikan mengurangi kualitas komponen demi efisiensi biaya. Karet bushing, ball joint, atau link stabilizer kadang nggak sekuat dulu. Baru beberapa minggu dipakai, mulai kendor dan menimbulkan suara.
- Jalanan Rawamangun yang Belum Ramah Mobil
Warga sekitar Rawamangun pasti familiar dengan kondisi jalan yang campur aduk: ada yang halus, ada yang bopeng, ada juga yang kayak habis kena meteor. Jalanan semacam ini jadi ‘tes jalan’ ekstrem buat kaki-kaki mobil. Bahkan mobil tangguh pun bisa menyerah kalau tiap hari dihantam lubang dan aspal tambalan.
Modifikasi atau Aksesori Tambahan yang Kurang Pas
Kadang pemilik mobil buru-buru pasang per atau shock aftermarket supaya tampilan makin gagah. Tapi kalau pemasangannya nggak pas atau kualitas barangnya kurang oke, kaki-kaki jadi cepat rusak dan mulai bunyi.
Tips Menghindari Masalah Kaki-kaki Sejak Awal
Daripada pusing di kemudian hari, ada baiknya pemilik mobil baru melakukan langkah-langkah pencegahan ini:
- Cek ulang ke bengkel spesialis setelah 1.000 km pertama
Minta pengecekan baut, karet, dan semua bagian kaki-kaki. Biasanya, kalau ada yang kendor, bisa langsung dibereskan.
- Hindari jalan rusak, atau setidaknya pelan-pelan saat melintas
Jangan paksakan kecepatan tinggi di jalan yang nggak rata. Ingat, kaki-kaki mobil itu ibarat lutut manusia, kalau sering dibanting, cepat aus.
- Gunakan aksesoris yang sesuai standar dan kualitasnya terpercaya
Jangan tergoda harga murah. Salah pasang per atau shock bisa memperparah kondisi kaki-kaki.
- Rutin cuci bagian kolong
Kotoran dan lumpur yang menempel bisa bikin part cepat rusak. Sekali-sekali semprot kolong mobil, terutama setelah hujan atau lewat genangan.
Jangan Anggap Remeh Suara Kecil
Bunyi gluduk mungkin terdengar sepele, tapi bisa jadi tanda awal kerusakan yang lebih parah. Mobil baru bukan jaminan bebas masalah. Jadi, jangan malas cek kondisi kaki-kaki, apalagi kalau sering ngelewatin jalan rusak.
Dan kalau kamu butuh tempat terpercaya, langsung aja arahkan mobilmu ke Domo Kaki Kaki. Lebih baik dicek sekarang daripada dompet bocor nanti.