Melaju di Braga Tapi Bunyi Gluduk-Gluduk Tak Hilang? Periksa Komponen Ini!

Service Kaki Kaki Mobil – Bagi warga Bandung dan sekitarnya, kawasan Braga adalah salah satu spot favorit untuk sekadar nongkrong, kulineran, atau menikmati arsitektur jadul yang penuh cerita. Tapi pernah nggak sih, saat asyik melaju pelan-pelan di jalanan Braga yang khas dengan batu andesitnya, tiba-tiba terdengar suara gluduk-gluduk dari bawah mobil? Niat hati ingin tampil gaya di tengah keramaian, eh malah bikin kepala jadi pusing karena suara aneh dari kendaraan.

Tenang, kamu nggak sendirian. Bunyi gluduk-gluduk saat berkendara, apalagi di jalanan yang tidak terlalu mulus, adalah keluhan umum pemilik mobil, terutama mereka yang jarang mengecek kondisi kaki-kaki kendaraan.

Nah, daripada asal tebak atau malah dicuekin (yang bisa-bisa berujung dompet jebol), yuk kita bahas tuntas: apa saja sih komponen yang harus dicek kalau mobil kamu bunyi gluduk-gluduk?

Bushing Arm: Kecil Tapi Penting

Pertama-tama, cek bagian bushing arm. Komponen ini bentuknya memang kecil dan sering luput dari perhatian, tapi perannya besar. Bushing arm adalah semacam karet penyangga yang menghubungkan komponen kaki-kaki dengan bodi mobil. Kalau sudah getas, retak, atau bahkan pecah, jangan heran kalau suara gluduk-gluduk mulai terdengar setiap kali kamu lewatin jalan bergelombang.

Ciri bushing arm rusak? Mobil terasa oleng, setir agak bergetar, dan tentu saja suara aneh dari kolong.

Tips: Biasakan cek kondisi bushing tiap 10.000 km atau setiap servis besar. Lebih baik mencegah daripada bongkar total, kan?

Tie Rod dan Ball Joint: Si Tangan dan Kaki Mobil

Kalau bushing adalah penyangga, maka tie rod dan ball joint ibarat tangan dan kaki mobil. Dua komponen ini bekerja keras setiap kali setir diputar. Saat tie rod atau ball joint mulai aus atau kendor, kamu akan merasakan setir jadi nggak stabil, bahkan seperti ‘ngambang’ di jalan.

Lebih parahnya, suara gluduk-gluduk yang tadinya hanya muncul saat jalan rusak, bisa muncul juga di jalanan mulus.

Tips: Saat servis, mintalah mekanik untuk melakukan pengecekan manual dengan menggerakkan ban kiri dan kanan. Jika terasa longgar, itu tandanya harus ganti.

Stabilizer Link: Si Penjaga Keseimbangan

Komponen satu ini namanya cukup keren: stabilizer link. Fungsinya menjaga agar mobil tetap stabil saat menikung atau melalui jalanan bergelombang. Kalau stabilizer link mulai rusak, kamu bisa merasakan bunyi aneh, terutama saat roda naik-turun melewati polisi tidur atau lubang.

Gejalanya? Rasa tidak nyaman saat menikung, seperti mobil agak limbung dan tentu, si gluduk-gluduk itu makin keras terdengar.

Tips: Stabilizer link biasanya bermasalah setelah pemakaian 50.000 km. Tapi kalau sering lewat jalan rusak, ya umur pakainya bisa lebih pendek.

Shockbreaker: Penyerap Guncangan yang Sering Dilupakan

Meski sering disebut, tapi shockbreaker sering juga dianggap remeh. Padahal, komponen ini punya tugas berat menyerap semua guncangan dari jalan. Shockbreaker yang sudah lemah atau bocor bisa menyebabkan mobil terasa seperti perahu di lautan: mengayun ke kanan-kiri berlebihan, dan tentu saja, bersuara.

Kalau kamu merasakan mobil memantul-mantul setelah melewati gundukan, itu pertanda shockbreaker minta diganti.

Tips: Coba tes sederhana—tekan kap mobil bagian depan atau belakang, lalu lepaskan. Kalau mobil memantul lebih dari dua kali, itu artinya shock sudah lemah.

Bearing dan Support Shock: Dua Sahabat yang Jarang Diingat

Kalau kamu sudah ganti shockbreaker tapi bunyi gluduk-gluduk masih setia menemani, jangan buru-buru kecewa. Bisa jadi biang keroknya adalah bearing shock atau support shock. Dua komponen ini letaknya di atas shockbreaker dan sering dilupakan.

Kalau rusak, efeknya bisa bikin shockbreaker yang baru pun bekerja nggak maksimal.

Tips: Ganti support shock dan bearing shock bersamaan dengan shockbreaker untuk hasil yang maksimal. Biar sekali kerja, sekali puas.

Kenapa Bunyi Ini Jangan Dianggap Sepele?

Mungkin kamu berpikir, “Ah, cuma bunyi doang, mobil masih bisa jalan kok.” Hati-hati! Suara gluduk-gluduk adalah alarm awal dari kerusakan yang bisa menjalar. Kalau dibiarkan, bukan cuma kenyamanan yang terganggu, tapi juga keselamatan berkendara.

Kebayang nggak kalau tie rod copot di jalan tol? Atau shockbreaker tiba-tiba jebol pas lagi ngebut? Jangan sampai, deh.

Solusi di Bandung? Coba ke Domo Kaki-Kaki!

Buat kamu yang tinggal di Bandung dan lagi pusing mikirin suara aneh dari kolong mobil, ada satu tempat yang bisa kamu andalkan: Domo Kaki-Kaki. Bengkel ini khusus menangani urusan kaki-kaki mobil. Dari bushing, tie rod, stabilizer, shockbreaker, sampai spooring dan balancing semua bisa ditangani oleh teknisi yang memang ngerti seluk-beluknya.

Yang menarik, Domo Kaki-Kaki nggak cuma jualan jasa. Mereka juga edukatif. Kamu bisa konsultasi dulu, tanya-tanya kerusakan, bahkan didampingi saat pengecekan. Transparan, nggak asal tembak ganti, dan jelas harga serta garansinya.

  • Tips sebelum datang ke bengkel
  • Catat gejala yang dirasakan (misal: bunyi muncul saat belok kanan).
  • Kalau bisa, rekam suaranya. Ini membantu mekanik menganalisis lebih cepat.
  • Jangan ragu tanya detail soal komponen yang diganti.

Jangan Tunggu Rusak Parah

Mengabaikan bunyi gluduk-gluduk dari kolong mobil itu seperti menunda ke dokter padahal sudah demam tinggi. Bisa berakhir fatal, bisa juga cuma perlu minum obat ringan—asal cepat ditangani. Jadi, kalau mobilmu sudah mulai berbicara dengan suara-suara aneh, jangan pura-pura nggak dengar.

Segera periksa ke bengkel spesialis, dan kalau kamu berada di Bandung atau sekitarnya, Domo Kaki-Kaki bisa jadi jawaban dari masalahmu. Ingat, mobil yang sehat bukan cuma bikin nyaman dikendarai, tapi juga bikin aman di perjalanan.