Jasa Perbaikan Shockbreaker yang Lemah dan Bocor di Sunter Tanjung Priok Jakarta Utara

Kita semua tahu, kondisi jalan di Jakarta Utara terutama Sunter dan Tanjung Priok sering kali nggak bersahabat. Mulai dari lubang-lubang kecil yang nyebelin sampai gundukan dan polisi tidur yang kadang nggak sesuai aturan. Nah, buat kamu yang sering banget lewat daerah ini, pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya shockbreaker mobil rusak. Ada yang mulai bunyi, ada yang keras bantingannya, bahkan ada yang udah lemah atau bocor. 

Shockbreaker Rusak, Apa Sih Gejalanya?

Jadi gini, shockbreaker itu ibarat peredam kejut buat mobil lo. Bayangin kalau kamu lagi jalan, ketemu jalan nggak rata atau lubang, shockbreaker ini yang bikin guncangan itu berkurang biar kamu tetep nyaman. Nah, kalau shockbreaker ini mulai bermasalah, pasti ada gejala yang bisa kamu rasain:

Goyangan Nggak Stabil

Pernah ngerasa mobil kamu goyang-goyang sendiri meski jalanan nggak terlalu jelek? Itu bisa jadi karena shockbreaker yang udah lemah. Biasanya makin parah waktu kamu lewat jalanan bergelombang.

Suara Berisik Waktu Ketemu Polisi Tidur

Kalau shockbreaker bocor atau lemah, biasanya muncul suara “krek” atau “glodak” yang bikin kamu was-was tiap kali ketemu polisi tidur atau jalan jelek. Suara ini muncul karena komponen di dalam shockbreaker udah nggak berfungsi dengan baik.

Bantingan yang Terasa Keras

Shockbreaker yang rusak bikin mobil jadi keras banget bantingannya. Biasanya, kalau shockbreaker masih bagus, mobil tetap nyaman meski lewat jalanan yang nggak rata. Tapi kalau shockbreaker udah lemah atau bocor, siap-siap aja bantingannya terasa sampai ke dalam kabin.

Kenapa Shockbreaker Bisa Rusak?

Nah, ada beberapa alasan kenapa shockbreaker bisa lemah atau bahkan bocor. Salah satunya karena usia. Shockbreaker punya masa pakai, semakin sering digunakan apalagi dengan beban berat, makin cepat rusaknya. Selain itu, berikut beberapa alasan kenapa shockbreaker bisa cepat rusak

  • Beban Berlebihan
  • Kekurangan Oli Shockbreaker
  • Kerusakan Komponen Kecil
  • Pengaturan Kaki-Kaki yang Salah

Apa Bahayanya Kalau Shockbreaker Nggak Segera Diperbaiki?

Mungkin kamu mikir, “Ah, shockbreaker rusak cuma bikin mobil nggak nyaman doang, kan?” Padahal, masalah shockbreaker yang rusak itu bukan cuma bikin mobil nggak nyaman, tapi juga bisa membahayakan keselamatan. Misalnya, kalau kamu lagi ngebut dan ketemu jalanan berlubang, shockbreaker yang rusak nggak bakal bisa meredam guncangan dengan baik. Alhasil, mobil bisa oleng dan kamu bisa kehilangan kontrol. Belum lagi, kalau shockbreaker udah bocor, performa rem mobil juga bisa terganggu. Makanya, nggak cuma soal kenyamanan, tapi juga keselamatan yang jadi taruhannya.

Nyari Bengkel Spesialis Perbaikan Shockbreaker di Sunter?

Kalau kamu tinggal di Sunter, Tanjung Priok, atau sekitarnya dan lagi cari bengkel Service kaki kaki mobil terdekat yang bisa nanganin shockbreaker, nggak usah bingung. Ada beberapa bengkel spesialis shockbreaker di Sunter yang terkenal berpengalaman dan profesional, salah satunya bengkel Domo Kaki-Kaki. Bengkel ini udah sering jadi andalan buat urusan perbaikan kaki-kaki mobil, termasuk shockbreaker.

Kenapa sih mesti ke bengkel spesialis? Soalnya, bengkel spesialis biasanya punya peralatan yang lebih lengkap dan teknisi yang ngerti betul soal shockbreaker. Jadi, kamu nggak perlu khawatir soal hasilnya. Mereka juga biasanya nggak cuma asal ganti, tapi juga ngecek komponen-komponen lain di kaki-kaki mobil lo, biar semua optimal.

Proses Perbaikan Shockbreaker di Bengkel Spesialis

Buat kamu yang penasaran, perbaikan shockbreaker di bengkel spesialis biasanya diawali dengan pengecekan. Teknisi bakal cek kondisi shockbreaker, mulai dari oli di dalamnya, sampai komponen kecil seperti seal. Setelah itu, mereka bakal tentuin apakah shockbreaker kamu masih bisa diperbaiki atau harus diganti baru. Di bengkel kayak Domo Kaki-Kaki, kamu bisa konsultasi dulu sama teknisinya sebelum ambil keputusan, jadi kamu nggak bakal salah langkah.

Kalau shockbreaker kamu ternyata masih bisa diperbaiki, teknisi bakal nambahin oli dan ngebenerin komponen yang rusak. Tapi kalau kondisinya udah parah, lebih baik diganti aja sekalian. Lagipula, shockbreaker yang baru pastinya bakal lebih tahan lama dan bikin mobil kamu nyaman lagi buat dikendarain.

Kapan Sebaiknya Shockbreaker Dicek?

Jangan nunggu shockbreaker udah parah baru dicek. Sebaiknya, kamu cek shockbreaker setiap kali kamu servis rutin. Biasanya, setiap 20.000 km atau 6 bulan sekali, shockbreaker perlu dicek kondisinya, terutama kalau mobil sering digunakan di jalanan yang nggak rata atau sering bawa beban berat.