Ngomongin soal kenyamanan berkendara, pasti kita pengen mobil yang stabil dan enggak goyang-goyang, apalagi kalau lagi nyetir di jalanan yang enggak rata. Salah satu komponen penting yang bikin pengalaman berkendara nyaman itu shockbreaker, atau biasa juga disebut peredam kejut. Tapi, gimana kalau shockbreaker mobil kita udah mulai lemah atau bahkan bocor? Kalau udah begini, bisa-bisa tiap lewat jalan bergelombang rasanya kayak naik kereta kuda di jalan berlubang.
Shockbreaker yang rusak bisa bikin mobil jadi enggak stabil dan berbahaya buat pengendara, apalagi kalau sering dipake buat jalan jauh atau sering melewati medan yang kasar. Nah, buat kamu yang tinggal di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, ada beberapa tempat yang bisa jadi solusi buat kamu yang butuh perbaikan shockbreaker. Salah satunya, Domo Kaki-Kaki, yang udah dikenal sebagai bengkel spesialis kaki-kaki mobil. Sebelum kita bahas lebih lanjut soal rekomendasi bengkel, yuk kita simak dulu beberapa tanda-tanda kalau shockbreaker mobil kita perlu diperbaiki.
Tanda-tanda Shockbreaker Rusak
Sebenernya, ada beberapa tanda yang cukup jelas kalau shockbreaker mobil kita udah mulai bermasalah. Yuk, cek apa aja
Mobil Goyang-Goyang di Jalan
Nggak Rata Ini tanda paling umum yang bisa langsung kerasa. Kalau mobil kamu terasa goyang atau mantul-mantul saat melewati jalan yang enggak rata, ini bisa jadi indikasi kalau shockbreaker udah lemah. Goyangan ini akan makin terasa di kecepatan tinggi atau pas lewat jalan berlubang. Rasanya jadi enggak nyaman, bahkan bisa bikin penumpang pusing.
Suara Jeduk-Jeduk
Tanda lainnya, kamu bakal sering denger suara ‘jeduk-jeduk’ dari bagian roda atau bawah mobil, terutama pas ngelewatin lubang. Suara ini biasanya timbul karena shockbreaker yang udah enggak mampu menahan tekanan dari jalan, jadi tiap kena benturan kecil pun langsung kedengeran jeduk-jeduk.
Ban Cepet Botak
Nah, ini efek jangka panjang dari shockbreaker yang udah rusak. Ban jadi cepat botak atau habis sebelah, karena guncangan dari jalan enggak terserap dengan baik. Jadi, beban beratnya langsung kena ke ban. Jadinya, ban pun lebih cepat aus dan malah bikin kamu keluar biaya lebih banyak buat ganti ban baru.
Mobil Jadi Kurang Stabil
Saat Belok Shockbreaker yang sehat itu bantu mobil tetap stabil, khususnya pas lagi belok atau ngerem mendadak. Tapi kalau shockbreaker udah lemah, mobil jadi enggak stabil dan susah dikendalikan. Apalagi saat ngebut atau lagi bermanuver di tikungan, mobil bisa terasa oleng dan ini cukup berbahaya.
Penyebab Shockbreaker Bocor atau Lemah
Shockbreaker rusak enggak datang tiba-tiba. Ada beberapa penyebab umum yang bikin shockbreaker jadi rusak atau lemah, seperti
Usia Pemakaian
Seperti komponen lain, shockbreaker juga punya umur pakai. Biasanya, shockbreaker yang udah lebih dari lima tahun dipake atau udah menempuh jarak di atas 50.000 km mulai mengalami penurunan performa.
Jalanan Rusak atau Bergelombang
Kalau mobil kamu sering lewat jalanan yang jelek, shockbreaker bakal lebih cepat rusak karena sering kena benturan.
Kelebihan Beban
Membawa beban berlebih juga mempercepat keausan shockbreaker. Jadi, sebisa mungkin hindari membawa muatan yang berlebihan.
Spesialis Kaki Kaki Solusi Tepat untuk Perbaikan Shockbreaker
Nah, buat kamu yang tinggal di daerah Kelapa Gading, ada bengkel Service kaki kaki mobil terdekat spesialis yang bisa kamu coba, yaitu Domo Kaki-Kaki. Bengkel ini punya reputasi bagus di kalangan pemilik mobil karena fokusnya pada perbaikan kaki-kaki mobil, termasuk shockbreaker.
Di Domo Kaki-Kaki, kamu bisa dapet pelayanan mulai dari pengecekan, perbaikan, sampai penggantian shockbreaker. Teknisi di sini juga udah terlatih dan paham betul tentang kaki-kaki mobil, jadi kamu enggak perlu khawatir soal kualitas pengerjaannya.