Shockbreaker Daihatsu Taruna Bermasalah? Ini Penyebab Amblas, Keras, Bunyi “Jedug”, hingga Oli Rembes di Banjar Serasan

Bengkel kaki kaki – Bayangkan, sedang asik berkendara menggunakan Daihatsu Taruna kesayangan namun saat melaju di jalanan Banjar Serasan, Pontianak Timur tiba-tiba terdengar suara “jedug” saat melewati polisi tidur. Bantingan mobil terasa keras, terasa limbung, atau seperti amblas saat membawa penumpang. Bila salah satu dari tanda tersebut mulai terasa, tak dapat dipungkiri jika shockbreaker Daihatsu Taruna Anda mulai bermasalah.

Sebagai mobil yang tak baru lagi, Daihtsu Taruna dikenal dengan ketangguhannya. Meski kondisi jalan dan usia pakai mempengaruhi sistem suspensi, khususnya shockbreaker juga bisa mempengaruhi penurunan performa.

Baca juga : Ciri-Ciri Rack Steer Rusak atau Bocor pada Toyota Innova, Temukan Solusinya di Pal Lima, Pontianak Barat

Kenali Masalah Shockbreaker Daihatsu Taruna yang Sering Terjadi

Masalah shockbreaker tak terjadi secara tiba-tiba, biasanya akan muncul gejala ringan yang perlahan berubah jadi parah bila dibiarkan. Berikut ini merupakan penyebab umum yang biasanya terjadi di wilayah Banjar Serasan, Pontianak Timur:

  1. Shockbreaker Amblas

Shockbreaker amblas itu bisa terjadi disebabkan oleh daya redam yang mulai melemah. Pada Daihatsu Taruna, kondisi seperti ini sering terjadi disebabkan oleh mobil yang sering digunakan untuk membawa beban yang berat atau usia shock yang tak lagi muda. Dampaknya, mobil jadi terlihat lebih rendah dan tak mampu menahan guncangan dengan baik.

  1. Shockbreaker Terasa Terlalu Keras

Bantingan yang terlalu keras umumnya bisa terjadi saat mekanisme di dalam shock sudah mengalami kerusakan atau juga karena karet-karet suspensi sudah mulai mengeras. Jalan yang tidak rata bisa membuat getaran jadi lebih terasa hingga ke kabin.

  1. Muncul Bunyi “Jedug” Saat Lewat Jalan Rusak

Bunyi seperti ini kerap kali disalah artikan sebagai masalah yang berbeda, padahal penyebab utamanya itu bisa disebabkan oleh shockbreaker yang tak lagi bekerja secara normal, komponen kaki-kaki yang mulai longgar, atau dudukan shock yang mulai aus.

  1. Oli Shockbreaker Rembes

Ini merupakan pertanda yang paling jelas jika shockbreaker tak layak lagi untuk digunakan berupa rembesan oli. Seal yang aus membuat oli keluar, sehingga fungsi peredaman bisa hilang sepenuhnya.

Dampak Jika Masalah Shockbreaker Dibiarkan

Mengabaikan masalah shockbreaker itu tak hanya soal kenymanan saja, dalam jangka panjang kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai hal, seperti:

  • Ban cepat aus secara tidak merata
  • Handling mobil menjadi tidak stabil
  • Risiko keselamatan semakin meningkat
  • Komponen kaki-kaki lain ikut rusak

Oleh karena itu, perbaikan dan pemeriksaan harus dilakukan dibengkel terpercaya yang benar-benar memahami karakter dari mobil lawas seperti Daihatsu Taruna.

Solusi Tepat di Banjar Serasan

Untuk Anda yang berada di Banjar Serasan, Pontianak Timur, Domo Kaki-Kaki merupakan bengkel yang tepat untuk dijadikan pilihan utama dalam mengatasi masalah shockbreaker, baik untuk mobil lawas maupun mobil-mobil keluaran terbaru.

Domo Kaki-Kaki merupakan bagian dari Dokter Mobil Group yang sudah dikenal luas berkat keahlian dan popularitasnya dalam menangani berbagai keluhan suspensi dan kaki-kaki mobil secara menyeluruh.

Baca juga : Penyebab Suspensi Mitsubishi Pajero Terlalu Keras? Temukan Solusinya di Pontianak Kota

Mengapa Domo Kaki-Kaki Layak Di jadikan pilihan?

  • Berpengalaman tangani mobil lawas & modern
  • Spesialis shockbreaker & kaki-kaki
  • Standar dokter mobil group
  • Pemeriksaan menyeluruh & solusi tepat
  • Lokasi strategis di Banjar Serasan

Kembalikan Kenyamanan Daihatsu Taruna Anda Sekarang juga!

Shockbreaker yang bermasalah itu bukanlah hal yang boleh ditunda. Semakin lama hal tersebut dibiarkan, semakin besar pula risiko dan biaya perbaikannya.

Apabila Daihatsu Taruna Anda mulai terasa keras, amblas, bunyi “jedug”, atau terlihat oli shockbreaker yang rembes, bawa mobil Anda segera ke Domo Kaki-Kaki yang siap membantu mengembalikan kestabilan dan kenyamanan mobil Anda agar perjalanan kembali nyaman, aman dan bebas dari gangguan.