Service kaki kaki mobil terdekat – Shockbreaker atau peredam kejut adalah salah satu komponen penting di sistem suspensi mobil SUV kamu. Fungsinya buat meredam guncangan waktu mobil melewati jalanan yang tidak rata, berlubang, atau berbatu. Kalau shockbreaker sampai bocor, kenyamanan berkendara bisa langsung menurun, bahkan bisa mempengaruhi keamanan saat mengemudi. Maka dari itu, penting banget buat tahu gimana cara deteksi dini shockbreaker yang bocor supaya nggak sampai bikin masalah lebih besar di kemudian hari.
1. Cek Ada Nggaknya Oli yang Merembes
Salah satu tanda paling umum kalau shockbreaker bocor adalah munculnya oli di bagian luar tabung shock. Kamu bisa lihat langsung ke bagian shockbreaker, biasanya posisinya deket ban. Kalau ada bekas oli yang basah atau mengalir di permukaan, bisa jadi itu tandanya seal di dalam shockbreaker udah nggak rapat dan mulai bocor. Tapi ingat ya, beda antara kotoran biasa dan oli yang nempel. Oli biasanya lebih licin dan terasa basah waktu disentuh.
2. Rasakan Perubahan Saat Berkendara
Kalau kamu merasa mobil mulai limbung atau nggak stabil, terutama pas belok atau ngerem, bisa jadi itu karena shockbreaker mulai rusak atau bocor. Biasanya mobil SUV punya suspensi yang lebih empuk dan stabil dibanding mobil biasa, jadi kalau kamu ngerasa ada perubahan dalam handling atau kenyamanan, jangan diabaikan. Apalagi kalau saat ngelewatin polisi tidur atau jalan rusak, bagian mobil kayak mental terlalu keras atau malah nggak ada redaman sama sekali.
3. Mobil Miring ke Satu Sisi
Shockbreaker yang bocor bisa bikin tinggi mobil jadi nggak seimbang. Misalnya bagian depan kanan mobil terasa lebih rendah dibanding bagian lainnya, padahal ban semua normal, itu bisa jadi tanda shockbreaker di sisi itu udah bermasalah. Efek ini biasanya lebih keliatan kalau mobil parkir di permukaan datar. Coba cek dari jauh, apakah posisi mobil miring? Kalau iya, segera bawa ke bengkel buat pengecekan lebih lanjut.
4. Ban Aus Nggak Merata
Shockbreaker yang rusak juga bisa berpengaruh ke kondisi ban. Kalau shockbreaker udah nggak bisa meredam getaran dengan baik, ban bakal sering ‘loncat’ atau terbentur keras sama jalan. Efeknya? Permukaan ban jadi aus lebih cepat, dan biasanya ausnya nggak merata. Ban bisa gundul di satu sisi doang, padahal sisi lain masih tebel. Coba cek keausan ban secara berkala, apalagi kalau kamu sering lewat jalanan yang nggak rata.
5. Bunyi Gluduk-Gluduk dari Area Kaki-Kaki
Kalau kamu sering dengar bunyi aneh dari area kaki-kaki mobil, apalagi pas ngelewatin jalan jelek atau polisi tidur, bisa jadi itu ada hubungannya sama shockbreaker. Bunyi “gluduk-gluduk” bisa jadi muncul karena oli di dalam shock udah habis dan komponen di dalamnya saling berbenturan. Suara ini nggak boleh dianggap sepele karena bisa menandakan ada kerusakan serius yang perlu segera ditangani.
6. Tes Goyang Mobil
Kalau kamu ragu, ada satu cara klasik yang bisa dicoba sendiri buat ngecek kondisi shockbreaker, yaitu dengan goyangin mobil. Caranya: tekan keras-keras bagian kap mesin ke bawah (kalau mau tes depan) atau bagian bagasi (kalau mau tes belakang), lalu lepasin. Kalau mobil langsung balik ke posisi semula dengan satu atau dua kali ayunan, berarti shockbreaker masih oke. Tapi kalau mobil terus mengayun atau mantul-mantul, itu indikasi shock udah nggak berfungsi maksimal.
Baca juga Service Kaki-Kaki Mobil Bunyi Saat Belok di Cilandak? Ini Penyebab dan Solusinya!
7. Cek Kilometer dan Usia Shockbreaker
Meskipun shockbreaker bisa awet bertahun-tahun, tetap aja ada usia pakainya. Biasanya shock mulai lemah setelah pemakaian 60.000–100.000 km, tergantung medan jalan dan cara mengemudi. Buat SUV yang sering dipake ke luar kota atau off-road ringan, masa pakai shock bisa lebih pendek. Jadi, kalau mobil kamu udah masuk angka kilometer segitu, ada baiknya mulai rutin cek kondisi suspensi, termasuk shockbreaker.
Menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara mobil SUV kamu bukan cuma soal mesin dan ban, tapi juga sistem kaki-kaki, terutama shockbreaker. Deteksi dini sangat penting supaya kerusakan nggak makin parah dan biaya perbaikan nggak membengkak.
Kalau kamu udah ngerasain tanda-tanda shockbreaker bocor kayak yang dijelasin di atas, jangan tunggu sampai mobil makin parah. Langsung aja bawa mobil kamu ke Domo Kaki Kaki, bengkel spesialis kaki-kaki mobil yang siap bantu diagnosa dan perbaiki masalah suspensi dengan cepat dan akurat.
Khusus buat kamu yang di daerah Kopo dan sekitarnya, langsung kunjungi cabang Domo Kaki Kaki di Jl. Raya Ciburuy-Padalarang No.720, Ciburuy, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Yuk, cek kaki-kaki mobil SUV kamu sekarang juga sebelum terlambat!
