Waspada Lower Arm Bengkok di Pontianak Selatan Bikin Daihatsu Sigra Oleng Parah!

Bengkel Kaki Kaki – Beberapa waktu lalu, warga Kelurahan Benuamelayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, sempat dihebohkan dengan satu kasus yang cukup bikin pengendara mobil was-was. Sebuah Daihatsu Sigra mengalami masalah cukup serius: lower arm atau lengan bawah suspensinya bengkok. Sekilas terlihat sepele, tapi ternyata efeknya ke kenyamanan dan keselamatan berkendara luar biasa besar.

Awal Mula Masalah

Menurut beberapa warga sekitar, mobil tersebut sering melewati jalanan yang penuh lubang dan bergelombang, terutama di kawasan yang sedang diperbaiki drainasenya. Pengemudi mengaku sempat mendengar bunyi “klotak-klotak” di bagian depan mobil setiap kali melewati jalan rusak. Awalnya dikira cuma baut kendor atau bushing aus, tapi lama-lama, posisi roda depan sebelah kiri terlihat agak miring. Nah, di situlah awal cerita lower arm bengkok mulai terkuak.

Lower arm sendiri berfungsi sebagai penghubung antara rangka mobil dan sistem suspensi roda depan. Kalau komponen ini bengkok, maka posisi roda bisa berubah dan menyebabkan ban aus sebelah, setir berat, bahkan mobil terasa oleng meski di jalan lurus. Buat yang sering nyetir jauh, kondisi begini jelas bikin jantung deg-degan.

Dampak Lower Arm Bengkok

Lower arm bengkok bukan sekadar masalah estetika atau kenyamanan, tapi juga urusan keselamatan. Bengkok sedikit saja bisa bikin sistem suspensi bekerja nggak seimbang. Kalau dibiarkan, ban bisa cepat habis sebelah, per mobil jadi nggak stabil, dan shockbreaker lebih cepat rusak. Dalam kasus Daihatsu Sigra di Pontianak Selatan itu, hasil pemeriksaan di bengkel menunjukkan sudut camber roda depan sudah melenceng hingga 3 derajat dari posisi normal.

Efeknya? Setir jadi berat ke satu sisi, mobil cenderung narik sendiri, dan kalau kecepatan tinggi bisa kehilangan kendali. Untungnya, pemilik mobil cepat sadar dan langsung bawa ke bengkel sebelum terjadi hal yang lebih parah.

Kenapa Bisa Bengkok? Ini Penyebab yang Sering Terjadi

Kasus lower arm bengkok sebenarnya cukup sering terjadi di Indonesia, apalagi di kota-kota dengan kondisi jalan yang naik-turun kualitasnya. Berikut beberapa penyebab utamanya:

  • Jalan rusak atau berlubang.
    Ini musuh utama kaki-kaki mobil. Ketika mobil menghantam lubang cukup dalam dengan kecepatan tinggi, tekanan besar langsung diterima oleh komponen lower arm.
  • Menabrak trotoar atau pembatas jalan.
    Kadang karena buru-buru parkir atau salah perhitungan saat belok, roda depan bisa menghantam trotoar. Kalau benturannya keras, lower arm bisa langsung melengkung.
  • Kecelakaan ringan di bagian depan.
    Meski cuma “cium” kendaraan lain, posisi lower arm bisa berubah. Apalagi kalau benturannya kena langsung di roda.
  • Bushing aus.
    Bushing yang sudah getas atau sobek bikin lower arm nggak bekerja dengan stabil. Akibatnya, ketika kena tekanan berat, lebih mudah bengkok.

Ciri-Ciri Lower Arm Bengkok yang Perlu Kamu Waspadai

Biar nggak kejadian kayak kasus di Pontianak Selatan itu, sebaiknya kamu kenali tanda-tanda awal lower arm bermasalah. Beberapa gejala umum antara lain:

  • Mobil terasa narik ke satu sisi saat melaju lurus.
  • Ban aus tidak merata.
  • Ada bunyi “klotok-klotok” di bawah saat melewati jalan bergelombang.
  • Setir terasa berat atau tidak kembali otomatis setelah belok.
  • Mobil terasa limbung dan tidak stabil saat kecepatan tinggi.

Kalau gejala-gejala ini muncul, jangan tunggu lama. Segera cek ke bengkel spesialis kaki-kaki.

Tips Mencegah Lower Arm Bengkok

Menjaga lower arm tetap sehat sebenarnya nggak sulit. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan sehari-hari:

  • Kurangi kecepatan di jalan rusak.
    Kedengarannya sepele, tapi ini penting banget. Semakin cepat mobil melaju saat menghantam lubang, makin besar risiko lower arm bengkok.
  • Rutin spooring dan balancing.
    Minimal setiap 10.000 km atau setelah ganti ban. Spooring memastikan sudut roda tetap ideal, jadi posisi lower arm bisa terjaga.
  • Periksa kaki-kaki setiap kali servis.
    Biasanya mekanik bisa langsung mendeteksi kalau ada bushing atau ball joint yang mulai lemah.
  • Gunakan ban dengan profil yang sesuai.
    Ban yang terlalu tipis bikin redaman terhadap benturan berkurang, sehingga tekanan ke lower arm meningkat.
  • Jangan abaikan suara aneh.
    Kalau ada bunyi “klotok-klotok”, jangan cuek. Itu bisa jadi tanda awal komponen kaki-kaki mulai bermasalah.

Jangan Anggap Sepele Masalah Lower Arm

Dari kasus di Kelurahan Benuamelayu Laut itu, kita bisa belajar satu hal penting: komponen kecil di kaki-kaki mobil punya peran besar terhadap keselamatan. Lower arm bengkok bukan cuma bikin mobil nggak nyaman dikendarai, tapi juga bisa memicu kecelakaan. Jadi, begitu terasa ada yang aneh di bagian depan mobil, langsung saja periksa ke bengkel tepercaya.

Nah, buat kamu yang tinggal di sekitar Pontianak Selatan dan pengin servis kaki-kaki mobil dengan hasil presisi, Domo Kaki Kaki bisa jadi pilihan tepat. Bengkel ini dikenal spesialis menangani suspensi, spooring, balancing, dan perbaikan lower arm berbagai jenis mobil, termasuk Daihatsu Sigra. Mekaniknya teliti, alatnya lengkap, dan pelayanan ramah pas buat kamu yang mau mobil kembali stabil seperti baru lagi.

Jangan tunggu sampai mobil oleng baru panik. Cek kaki-kaki sekarang juga, biar perjalanan tetap aman dan nyaman. Seperti kata pepatah, “lebih baik mencegah daripada memperbaiki dengan dompet menipis.”