Bernarkah mobil sering lewat jalan rusak dan berbatu bikin kaki-kaki mobil cepat rusak?
Kondisi jalan yang tidak mendukung, seperti jalan rusak, dapat berdampak negatif pada kondisi kendaraan.
Artikel ini akan menjelaskan bagaimana seringnya mobil lewat jalan rusak bisa menyebabkan berbagai kerusakan serius, terutama pada sistem suspensi dan kaki-kaki mobil.
Efek Buruk Mobil Sering Lewat Jalan Rusak
Ini beberapa efek buruk mobil sering lewat jalan rusak:
Setir Terasa Bergetar
Salah satu masalah yang paling umum dikeluhkan oleh pengendara yang sering melintasi jalan rusak adalah getaran pada setir.
Getaran ini tidak hanya terasa saat mobil bergerak, tetapi juga ketika mobil berada dalam keadaan diam.
Ini menunjukkan bahwa ada ketidakseimbangan atau kerusakan pada sistem kaki-kaki, yang bisa jadi berasal dari roda yang tidak seimbang atau kerusakan pada bagian steering.
Jika dibiarkan, getaran ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara tetapi juga bisa menyebabkan keausan prematur pada berbagai komponen mobil, terutama pada bagian steering yang berhubungan langsung dengan setir.
Lebih jauh lagi, getaran yang terjadi bisa menjadi tanda awal dari masalah yang lebih serius seperti kerusakan pada roda atau poros.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk segera memeriksakan kendaraannya ke bengkel ketika mulai merasakan getaran yang tidak biasa.
Pemeriksaan dini dapat menghindarkan Anda dari biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan dan menjaga performa mobil tetap optimal.
Ban Depan Tidak Lurus
Kerusakan yang dapat diamati secara visual setelah sering melewati jalan rusak adalah ban depan yang tampak tidak lurus.
Ini sering kali diakibatkan oleh kerusakan pada komponen kaki-kaki, seperti tie rod atau ball joint, yang bergeser dari posisi semula karena benturan keras.
Posisi ban yang tidak lurus ini bukan hanya mempengaruhi estetika mobil, tetapi juga efektivitas dan keamanan berkendara.
Ban yang tidak lurus akan menyebabkan mobil sulit dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi, dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan keausan yang tidak merata pada ban, yang berarti ban tersebut akan cepat rusak dan perlu diganti lebih awal dari jadwal.
Hal ini tentunya menambah beban biaya bagi pemilik mobil.
Pemeriksaan rutin dan penyesuaian kembali posisi ban sangat disarankan setelah berkendara di jalan yang rusak untuk menghindari masalah ini dan memperpanjang usia pakai ban.
Baca Juga: 6 Tanda Mobil Butuh Spooring dan Balancing, Wajib Paham!
Tapak Ban Miring Sebelah
Tapak ban yang miring sebelah adalah indikasi dari kerusakan yang lebih parah pada sistem kaki-kaki mobil.
Ini biasanya terjadi ketika mobil sering melewati jalan rusak, yang menyebabkan beban berlebih pada salah satu sisi ban.
Hasilnya, tapak ban akan terkikis secara tidak merata, dengan satu sisi ban menjadi lebih cepat botak dibandingkan sisi lainnya.
Kerusakan ini tidak hanya memperpendek umur pakai ban, tetapi juga menurunkan keamanan dan stabilitas kendaraan, karena grip yang tidak optimal pada salah satu sisi ban dapat mengurangi kontrol pengendara atas mobil.
Kerusakan seperti ini memerlukan tindakan perbaikan yang tidak hanya meliputi penggantian ban yang rusak, tetapi juga penyesuaian dan perbaikan pada seluruh sistem suspensi dan kaki-kaki.
Dengan perawatan yang tepat dan penyesuaian yang teratur, masalah ini dapat diatasi, memastikan bahwa semua ban memiliki kontak yang sama dan efektif dengan permukaan jalan, dan mengembalikan kondisi berkendara yang aman dan nyaman.
Kerusakan pada Suspensi dan Kaki-Kaki
Suspensi mobil berfungsi untuk menyerap getaran dan benturan yang ditimbulkan oleh permukaan jalan yang tidak rata.
Ketika mobil terus-menerus melewati jalan rusak, beban kerja suspensi meningkat secara signifikan, yang bisa menyebabkan berbagai masalah seperti misalignment, rusaknya ball joint, dan kerusakan pada shock absorber.
Gejala dari masalah ini termasuk penurunan kenyamanan saat berkendara, karena suspensi tidak lagi mampu menyerap getaran sebagaimana mestinya, serta meningkatnya keausan pada komponen lain yang terkait.
Kerusakan pada suspensi tidak hanya merugikan dari segi kenyamanan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan.
Misalignment atau kerusakan pada bagian suspensi dapat mengurangi stabilitas kendaraan, terutama saat melakukan manuver mendadak atau berkendara di bawah kondisi cuaca buruk.
Untuk menghindari masalah ini, sangat penting bagi pemilik mobil untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin, khususnya setelah berkendara di area dengan kondisi jalan yang buruk.
Baca Juga: 4 Penyebab Suspensi Mobil Keras, Ini Solusi Terbaik!
Kerusakan Komponen Swing Arm dan Suspensi
Komponen swing arm memiliki peran kritikal dalam menjaga stabilitas roda relatif terhadap badan mobil.
Di jalan yang rusak, beban berlebih dan benturan yang terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada komponen ini.
Kerusakan pada swing arm dapat berakibat pada hilangnya kontrol yang tepat atas gerakan roda, yang pada gilirannya bisa mengakibatkan penurunan performa kendaraan dan kenyamanan berkendara.
Ini juga meningkatkan risiko kecelakaan karena kehilangan kendali atas mobil, terutama di jalan yang licin atau dalam kondisi berkendara yang menantang.
Perawatan swing arm dan komponen suspensi lainnya harus menjadi prioritas bagi pengendara yang sering melewati jalan rusak.
Pemeriksaan berkala harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen bekerja dengan baik dan tidak ada kerusakan yang tersembunyi yang bisa memperburuk kondisi kendaraan.
Penggantian komponen yang rusak harus dilakukan segera untuk mengembalikan fungsi dan keamanan kendaraan.
Sistem Pengereman Menjadi Kurang Efektif
Efek jalan rusak tidak terbatas pada suspensi dan kaki-kaki saja; sistem pengereman juga bisa terpengaruh.
Kerusakan pada jalan yang rusak seringkali menyebabkan komponen pengereman, seperti kampas rem dan cakram, mengalami keausan lebih cepat dari yang diharapkan.
Ini karena sistem pengereman harus bekerja lebih keras untuk mengkompensasi pengurangan stabilitas dan kontrol yang diakibatkan oleh kondisi jalan.
Gejala dari masalah ini termasuk rem yang terasa lebih “longgar” atau membutuhkan tekanan yang lebih kuat untuk menghentikan mobil.
Pengawasan dan pemeliharaan yang teliti pada sistem pengereman adalah kunci untuk memastikan bahwa mobil Anda dapat berhenti secara efektif dan aman.
Ini termasuk pemeriksaan rutin pada kampas rem, cakram, dan komponen pengereman lainnya, serta penggantian bila perlu.
Tidak mengabaikan tanda-tanda peringatan dari sistem pengereman dapat menyelamatkan Anda dari situasi berbahaya dan menghindarkan dari biaya perbaikan yang besar di masa mendatang.
Cegah Kaki-kaki Mobil Bermasalah dengan Service Kaki-kaki Mobil di DOMO Kaki-kaki!
Efek buruk mobil sering lewat jalan rusak memang cukup mengkhawatirkan karena bisa membuat komponen kaki-kaki mobil rusak dan membahayakan keselamatan berkendara Anda.
Untuk itu, pastikan rutin cek dan service kaki-kaki mobil Anda di bengkel kaki-kaki mobil terpercaya, seperti di DOMO Kaki-kaki.
DOMO Kaki-kaki menghadirkan teknologi canggih melalui alat Noice Detection yang akan mensimulasikan mobil Anda seperti sedang melaju di jalan, sehingga bisa deteksi masalah kaki-kaki mobil Anda.
Karena deteksinya akurat, penanganan service kaki-kaki mobil Anda di DOMO Kaki-kaki pun akan tepat ke sumber permasalahannya.
Tertarik untuk coba? Yuk, konsultasi dan reservasi langsung service kaki-kaki mobil di DOMO Kaki-kaki dengan cara klik di sini!